Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Organda Dorong Angkutan Umum Masuk OK Otrip

Organda siap mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengenai one karcis one trip yang terintegrasi.
Deretan kendaraan angkutan umum di Tanah Abang, Jakarta Pusat./Bisnis.com-Felix Jody Kinarwan
Deretan kendaraan angkutan umum di Tanah Abang, Jakarta Pusat./Bisnis.com-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Organisasi Angkutan Darat (Organda) siap mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengenai one karcis one trip yang terintegrasi.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta Shafruhan Sinungan menjelaskan telah melaporkan situasi dan kondisi angkutan umum di lapangan untuk bisa dievaluasi oleh Pemprov DKI Jakarta.

Dalam laporan ini telah menyiratkan bahwa Organda dan para pelaku angkutan umum di Ibu Kota telah siap untuk terintegrasi dengan program one karcis one trip (OK Otrip) arahan Pemprov DKI.

"Jadi pada prinsipnya Organda DKI full support untuk program Ok Otrip. Hanya saja, harus dilakukan kajian yang lebih mendalam, agar program Ok Otrip ini benar-benar menyentuh masyarakat," kata Shafruhan di Jakarta pada Selasa (30/1/2018).

Menurutnya, Organda telah sepakat dengan Pemprov DKI untuk melakukan modifikasi trayek (rerouting), khususnya jenis mikrolet. Hal ini perlu dilakukan agar angkutan umum berjenis mikrolet bisa masuk ke wilayah pemukiman agar lebih dekat dengan masyarakat.

Meski demikian, persoalan dari integrasi ini adalah beberapa operator merasa kesulitan untuk memenuhi persyaratan OK Otrip.

"Kita akan kaji bersama nanti dengan tim, bagaimana supaya persyaratannya itu menjadi ringan [sehingga] bisa terintegrasi. [Dengan demikian], Otomatis program OK Otrip bisa berjalan," ujarnya.

Di sisi lain, Organda menyarankan Pemprov DKI memberi pendidikan kepada pemilik dan sopir angkutan umum. Pendidikan ini tak hanya untuk meningkatkan kemampuan membawa kendaraan, tetapi termasuk etika moral, performance. "Semisal pakaian tidak oke, [hal ini] membuat tidak nyaman penumpang."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper