Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cerita Korban Kebakaran Penjaringan: Langsung Lari Gendong Anak saat Liat Warga Berlarian

Salah satu korban kebakaran, Sari (34), mengatakan bantuan kebutuhan anak seperti sabun, minyak telon, dan tisu basah masih belum mencukupi.
Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau lokasi kebakaran di Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (8/6/2025) / BISNIS - Jessica Gabriela Soehandoko
Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau lokasi kebakaran di Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (8/6/2025) / BISNIS - Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah warga terdampak kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, mengisahkan pengalaman evakuasi mereka serta kebutuhan yang belum terpenuhi pasca kejadian.

Salah satu korban kebakaran, Sari (34), mengatakan bantuan kebutuhan anak seperti sabun, minyak telon, dan tisu basah masih belum mencukupi. Dia juga menceritakan situasi saat kebakaran terjadi pada Jumat siang (6/6/2025).

“Jam 12. [Saat] suami saya sholat Jumat,” ujar Sari ketika ditemui di lokasi pengungsian, Minggu (8/6/2025). 

Dia bercerita, saat kejadian dirinya sedang bersama anaknya yang berusia tiga bulan. Saat anaknya tertidur, terdengar suara orang berteriak “kebakaran, kebakaran,” sambil berlari. Sari lantas melihat asap tebal dan api lewat pintu belakang rumahnya. 

Menurutnya, tidak ada barang yang sempat dibawa, selain pakaian yang dikenakan. Dia menegaskan bahwa nyawa dirinya dan anaknya adalah yang terpenting. 

“Jadi, yaudah. Boro-boro mikirin [barang di] kulkas yang [dibawa] apa. Badan dulu aja di keluarin,” tuturnya. 

Dia juga mengaku sempat kesulitan mengevakuasi diri karena akses di pemukiman tersebut terbatas. Beruntung, Dia berhasil keluar dan menyelamatkan diri bersama dengan anak-anaknya. 

Saat ditanya soal bantuan pemerintah, Sari berharap adanya perhatian lebih terhadap warga kecil yang kehilangan tempat tinggal. Menurutnya, harga material seperti kayu dan semen cukup tinggi.

“Ini alat material kayak kayu, kaya semen, kan mahal,” harapnya.

Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau lokasi kebakaran di Kapuk Muara RT 017/RW 004, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (8/6/2025).

Kebakaran yang terjadi pada Jumat siang itu menghanguskan 485 rumah dan berdampak pada sekitar 800 kepala keluarga atau 3.200 jiwa. Kebakaran berawal dari salah satu bangunan semi-permanen berupa lapak. Saat ini, sekitar 1.900 warga telah mengungsi di tempat penampungan sementara.

Pramono juga telah berkoordinasi dengan Wali Kota Jakarta Utara untuk memastikan penanganan maksimal. Dia mengerahkan seluruh jajaran dinas di lingkungan Balai Kota.

Mengutip keterangan resmi Pemprov Jakarta, bantuan yang sudah diberikan sejak Jumat malam meliputi perlengkapan mandi, pakaian dalam, kaus, daster, pakaian bayi, popok anak dan dewasa, air mineral, biskuit, serta makanan siap saji.

Fasilitas yang disediakan termasuk toilet umum, toren air bersih, tenda pengungsian, tenda logistik, serta posko kesehatan, dan dapur umum.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper