Bisnis.com, JAKARTA--Ribuan warga DKI Jakarta mulai memadati kawasan silang Monas, Jakarta Pusat untuk melihat fenomena gerhana bulan total (GBT) malam ini.
Berdasarkan pantauan Bisnis, warga yang terdiri dari berbagai kalangan mulai mencari posisi paling nyaman agar mereka dapat melihat GBT senyaman mungkin.
Warga yang datang tak hanya orang dewasa, tetapi ada anak-anak dan orang tua.
Linda, salah satu pengunjung mengaku memilih Monas untuk melihat gerhana bulan.
"BMKG bilang fenomena ini langka. Saya datang ke Monas karena pandangan langit di sini cukup luas mudah-mudahan bisa melihat proses gerhana," ujar warga Tangerang ini kepada Bisnis, Rabu (31/1/2018).
Senada dengan Linda, Rany juga datang ke lapangan silang Monas untuk menyaksikan fenomena GBT.
Namun, ketika sampai di lokasi, awan tebal terlihat menutupi langit di kawasan Monas.
"Semoga awannya cepat bergerak agar kami bisa lihat gerhana bulan," ucapnya.
Fenomena Super Blue Blood Moon atau Supermoon yang bertepatan dengan Gerhana Bulan Total, yaitu posisi matahari, bumi dan bulan berada pada satu garis lurus. Kejadian Gerhana Bulan Total dapat diamati di sebagian besar wilayah Indonesia.
Fenomena ini merupakan fenomena langka karena akan terulang lebih dari 100 tahun untuk di Amerika, sementara wilayah Indonesia 36 tahun (30-31 Desember 1982) sehingga masyarakat diharapkan melihat atau mengamati fenomena ini dan bukan dijadikan sesuatu yang menakutkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
