Bisnis.com, JAKARTA - Sebagai bentuk dukungan terhadap program kerja Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, PALYJA melakukan relokasi pipa diameter 600mm sepanjang 102m di Jl. Jend. Gatot Subroto.
Pekerjaan ini dilakukan karena pipa tersebut terdampak proyek Jalur Light Rail Transit (LRT) Jabodebek yang saat ini sedang dikerjakan.
PALYJA menyiagakan seluruh armada mobil tangkinya untuk mengantisipasi keadaan darurat, seperti Rumah Sakit dan rumah ibadah untuk memasok air bersih kebeberapa wilayah.
"PALYJA memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ujar Lydia Astriningworo Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head PALYJA dalam siaran persnya
Karena kondisi cuaca, jadwal pekerjaan yang sebelumnya sudah diinformasikan di beberapa media mengalami perubahan sebagai berikut:
Pekerjaan teknis akan dilakukan pada tanggal 10 Februari 2018 pukul 20.00 WIB s/d 11 Februari 2018 pukul 08.00 WIB. Pekerjaan ini akan memberi dampak gangguan pasokan air di beberapa wilayah PALYJA sejak tanggal 10 Februari 2018. Suplai air kembali normal secara bertahap pada tanggal 11 Februari 2018 pukul 12.00 WIB.
Berikut adalah wilayah yang akan terdampak:
Suplai Air Berkurang:
Selong, Rawa Barat, Petogogan, Melawai, Pancoran, Kebon Baru, Tebet Timur, Tebet Barat, Bukit Duri, Manggarai Selatan, Kampung Melayu dan Sekitarnya.
Suplai Air Terhenti :
Kuningan Timur, Menteng Atas dan Sekitarnya.
.