Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan New South Wales, Ausralia bekerja sama untuk mendorong peningkatan perekonomian di kedua daerah.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan telah membahas tentang peluang kerja dengan pemerintah Negara Bagian New South Wales, Ausralia di sektor infrastruktur, sumber daya manusia (SDM) di dalam pemerintahan, pendidikan, dan pengelolaan margasatwa.
Selain itu, turut dibahas juga mengenai pengelolaan perairan di kedua wilayah, terutama terkait infrastruktur perairan untuk hunian. Harapannya kedua wilayah ini dapat saling belajar mengenai infrastruktur perairan demi menunjang kebutuhan masyarakat. Adapun peluang kerja ini akan dikembangkan lebih lanjut dengan skema sister state atau sister city antara Jakarta dengan New South Wales.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI pada Jumat Petang (23/2/2018) menerima kunjungan Menteri Industri Utama dan Perairan Daerah New South Wales, Australia, Niall Blair untuk membicarakan peluang kerja sama tersebut. Kerja sama tersebut terjalin atas persamaan kondisi perekonomian antara Jakarta dan New South Wales.
"Hampir 40% dari perekonomian di Australia itu ada di sana [New South Wales]. Jadi hampir mirip dengan situasi di DKI Jakarta,” kata Anies, Jumat (23/2/2018).
Dia berharap hubungan bilateral yang dibangun antara kedua daerah ini dapat segera direalisasikan sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh kedua belah pihak. Bahkan, kerja sama ini tidak hanya pemerintah dengan pemerintah (government to government/GtoG) namun melibatkan dengan masyarakat dengan masyarakat.
“Kita berencana untuk bisa membuat kerja sama ini aktif, bukan sekadar pertemuan formal antara pimpinan. Nanti dibentuk tim kecil, yang akan menerjemahkan pembicaraan tadi dalam bentuk langkah-langkah konkrit untuk kerja sama kedua provinsi ini,” imbuhnya.
Menteri Industri Utama dan Perairan Daerah New South Wales, Australia, Niall Blair menyampaikan akan segera merealisasikan memorandum of understanding (MoU/Nota kesepahaman) ini secara berkelanjutan.
"Realisasi dari MoU ini dengan membentuk tim implementasi dengan harapan [kerja sama] berjalan aktif," katanya.