Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DKI Bangun Kawasan Berorientasi Transit Stasiun Dukuh Atas

Pemprov DKI meresmikan pembangunan kawasan berorientasi transit (transit oriented development/TOD) stasiun Dukuh Atas sebagai bagian dari Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.
Pemandangan pembangunan jalur layang MRT koridor selatan-utara, Lebak Bulus-Bundaran HI di kawasan Blok M, Jakarta, Sabtu (18/3).Antara-M Agung Rajasa
Pemandangan pembangunan jalur layang MRT koridor selatan-utara, Lebak Bulus-Bundaran HI di kawasan Blok M, Jakarta, Sabtu (18/3).Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI meresmikan pembangunan kawasan berorientasi transit (transit oriented development/TOD) stasiun Dukuh Atas sebagai bagian dari Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Kamis (29/3/2018).

Dalam kegiatan ini pula, dilakukan penandatanganan komitmen bersama untuk mengembangkan TOD Dukuh Atas oleh PT MRT Jakarta dan sejumlah pemangku kebijakan dan kepentingan di kawasan tersebut.

Penandatanganan MoU tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tercatat ada 17 perusahaan yang terdiri dari badan usaha milik daerah (BUMD), badan usaha milik negara (BUMD), pengelola gedung, hingga pengembang properti.

Perusahaan-perusahaan yang berkomitmen mendukung TOD Dukuh Atas, yaitu PT Kereta Api Indonesia, PT Kereta Commuter Indonesia, PT Railink, PT Adhi Karya Tbk. PT BNI Tbk. PT Taspen (Persero), PT Jakarta Propertindo, PD Pasar Jaya, PT MRT Jakarta, PT Golden Landmark Group, PT Duta Kirana, PT Intiland Development Tbk., PT Putragaya Wahana, PT Swadharma Primautama, Tamara Group, dan PT Tatapuri Perdana.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar berharap semua pihak bisa bekerja sama dan berkoordinasi untuk mengikuti dokumen rancang bangun kota (RBK) atau masterplan pengembangan TOD Dukuh Atas.

"Posisi TOD Dukuh Atas sangat penting karena menjadi simpul pertemuan atau melting pot masyarakat Jakarta," katanya dalam acara Groundbreaking TOD Dukuh Atas, Kamis (29/3/2018).

MRT Jakarta tengah menyiapkan delapan masterplan TOD di sepanjang koridor I fase I Lebak Bulus-Bunderan HI. Penyusunan masterplan telah dimulai sejak Agustus tahun lalu.

Lebih lanjut, Dukuh Atas menjadi salah satu prioritas pengembangan karena area ini beririsan dengan sekurang-kurangnya lima angkutan umum massal sehingga diperlukan upaya terpadu dalam hal pengelolaan manusia, kegiatan, bangunan, dan ruang terbuka publik.

"Moda transportasi yang melintasi Dukuh Atas, yaitu MRT Jakarta, LRT (light rail transit), kereta komuter, kereta bandara, dan BRT (bus rapid transit) Transjakarta," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper