Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta menyindir aktivis Ratna Sarumpaet terkait insiden penderekan mobilnya oleh Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI beberapa waktu lalu.
Sandi bercerita bahwa salah satu anggota keluarganya juga tak luput dari razia mobil-mobil yang parkir di bahu jalan.
"Ini sharing sedikit ya, kemarin gak banyak yang tahu, tapi mobil ibu saya juga keangkat di dekat rumah saya di Senopati. Meski diangkat, dia enggak protes walau anaknya Wagub," kata Sandi, Selasa (10/4/2018).
Dia menuturkan sang Ibu, Mien Uno, memilih untuk mengikuti standard operation Procedure (SOP) yang diterapkan oleh Dishubtrans DKI.
Menurutnya, semua warga tak terkecuali keluarganya tak boleh protes karena hal itu bagian dari penataan.
"Kalau misalnya di zoom in itu rumahnya saudara saya atau rumah petinggi partai, kalau mereka melanggar ya harus ditertibkan. Itu yg kita harapkan ke depan," ungkapnya.
Baca Juga
Untuk itu, dia meminta Dishubtrans DKI melakukan tindakan sesuai kewenangannya. Salah satunya melakukan sosialisasi SOP, khususnya soal parkir di bahu jalan yang tertuang dalam Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur.
"Jangan sampai kita lemah dalam enforcement perda ini," katanya.
Sebelumnya, Aktivis Ratna Sarumpaet menyomasi Dishub terkait penderekan yang dilakukan petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan. Somasi terkait penderekan mobil Ratna yang parkir di ruas jalan Taman Tebet, Selasa, 3 April 2018.