Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENATAAN TANAH ABANG TAHAP II: Sandiaga Janji Bangun Sky Bridge Senilai Rp50 Miliar

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan salah satu fasilitas yang akan dibangun yaitu jembatan atau sky bridge yang akan menghubungkan Stasiun Tanah Abang dengan Pasar Tanah Abang.
Sejumlah pedagang kaki lima berjualan di Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (9/3). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menata kembali pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Jatibaru dan mengembalikan fungsi jalan seperti semula. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Sejumlah pedagang kaki lima berjualan di Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (9/3). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menata kembali pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Jatibaru dan mengembalikan fungsi jalan seperti semula. ANTARA FOTO/Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA--Pemprov DKI segera merilis desain penataan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, tahap II dalam waktu dekat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan salah satu fasilitas yang akan dibangun yaitu jembatan atau sky bridge yang akan menghubungkan Stasiun Tanah Abang dengan Pasar Tanah Abang.

"Jadi [terkait penataan kawasan] Tanah Abang sudah diputuskan akan dibangun Sky Bridge. Kami akan launching saat pemaparan desain tahap II, sedang disiapkan visualnya agar bisa disosialisasikan," kata Sandi di Balai Kota DKI, Kamis (19/4/2018).

Dia menuturkan sky bridge tersebut diperuntukkan bagi pejalan kaki dan pedagang kaki lima (PKL) yang berada di kawasan Tanah Abang. Dengan demikian, lalu-lintas berbagai pihak di pusat perbelanjaan terbesar di Asia Tenggara tersebut bisa tertata rapi dan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat Ibu Kota.

Sandi menargetkan eksekusi pembangunan sky bridge tersebut dapat dimulai sebelum Ramadan atau bulan depan. Pemprov DKI saat ini juga tengah mencari alokasi pendanaan untuk biaya konstruksi jembatan penghubung tersebut.

"[Anggarannya] Rp50 miliar, kira-kira segitu," ucap Sandi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah merilis dan menerapkan kebijakan penataan Tanah Abang Tahap I dengan menutup jalan Jatibaru Raya untuk tenda PKL pada akhir tahun lalu.

Setelah berlangsung sekitar empat bulan, Pemprov DKI saat ini kembali mencoba menata ribuan pedagang di Tanah Abang. Banyaknya tenda PKL liar yang memenuhi trotoar membuat akses dari dan menuju pasar Tanah Abang semakin macet.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper