Bisnis.com, BOGOR – Menjelang pencoblosan Pilkada Serentak 2018, Calon Wali Kota Bogor petahana Bima Arya Sugiarto mengaku lebih santai melewati segala prosesnya.
“Kalau sebelumnya kan memasuki suatu dunia baru, pengalaman yang baru. Kalau sekarang relatif lebih tenang dan lebih siap untuk menerima hasil apa pun,” kata Bima melalui keterangan pers, Selasa (26/6/2018).
Bima Arya mengaku tidak ada prosesi khusus dalam menyambut hari pencoblosan. Seperti periode sebelumnya, dia melakukan kumpul bersama dengan keluarga besar.
“Kebetulan hari ini bertepatan dengan haul ayah saya almarhum. Juga memohon kepada Allah hasil yang terbaik,” jelasnya.
Politisi PAN ini melakukan pencoblosan di TPS 19, Komplek Baranangsiang Indah, Katulampa, Kota Bogor, bersama keluarganya.
Dedie Rachim yang merupakan wakilnya tidak memiliki hak suara lantaran sebelumnya bertugas di Jakarta sebagai Direktur Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) dan masih ber-KTP Ibu Kota.
Setelah itu, Bima dan Dedie melakukan aktivitas seperti biasa. Kemudian akan melihat langsung proses penghitungan suara di pusat tabulasi data di Saung Badra (posko pemenangan Bima-Dedie), Jalan Pangrango, Bogor Tengah mulai jam 13.00 WIB.
“Sampai malam di Saung Badra. Mulai dari proses perhitungan pasti saya akan ada di sini. Apapun hasilnya saya akan selalu berada bersama tim. Selanjutnya kami akan menggelar konferensi pers untuk sikapi hasil quick count,” tuturnya.