Potensi dan Primadona Ekonomi, Hipmi Jakarta Utara Dorong Pariwisata

Bisnis.com, JAKARTA - Investasi di sektor pariwisata dan e-commerce akan menjadi sektor primadona yang akan dikembangkan oleh pengusaha muda Jakarta Utara pada tahun ini.

Kedua sektor itu diyakini akan tumbuh lebih tinggi pada tahun ini menyusul tren positif yang telah ditorehkan pada tahun sebelumnya. Sektor e-commerce pertumbuhannya 60% sampai 80% per tahun.

Adapun, investasi ke pariwisata pertumbuhannya 35% sampai 45% per tahun.

Hal itu akan menjadi momentum yang sangat positif bagi investor untuk menanamkan modalnya di sektor e-commerce atau perdagangan berbasis jaringan internet di Indonesia. Sektor ini akan menyumbang kontribusi investasi nasional yang cukup besar pada tahun ini.  

Ketua Umum HIPMI Jakarta Utara Fahreza Achmad mengatakan, pertumbuhan investasi di e-commerce sebesar 60%-80% per tahun, kendati sahamnya kecil.

"Melihat potensi-potensi yang dimiliki oleh Jakarta Utara, banyak yang bisa kita kembangkan menjadi produk unggulan Jakarta Utara," ujarnya di sela sela acara Rakercab yang diadakan di Hotel Whiz Prime Jakarta, Kamis.

Menurutnya, sektor pariwisata menjadi salah satunya, seperti Taman Impian Jaya Ancol, Dunia Fantasi, Museum Fatahillah, Taman Wisata Alam Mangrove dan lain-lain.

"Sektor pariwisata kalau dikemas dengan menarik apalagi sekarang dunia digital sedang berkembang dengan luar biasa saya yakin akan menjadi produk unggulan di Jakarta khususnya Jakarta Utara."

Fahreza menjelaskan, sebagai pengusaha pejuang dan pejuang pengusaha yang kental dengan semangat muda harus mampu memanfaatkan peluang sekecil apa pun. Terobosan-terobosan baru dengan tidak mengesampingkan profesionalisme merupakan langkah yang perlu diambil sehingga mampu bertahan dan menciptakan peluang usaha.

Semangat kebersamaan untuk maju bersama perlu dipupuk dan ditanamkan pada setiap anggota Hipmi karena dengan potensi serta jejaring serta kemauan untuk bermitra seharusnya sudah merupakan peluang usaha bagi masing-masing anggota”.

Ketua Panitia Pelaksana Rakercab BPC Hipmi Jakarta Utara, Sharon Christina menerangkan bahwa rakercab kali ini mengambil tema Peluang Ekonomi Pariwisata Bagi Investor dan Pelaku Digital di Jakarta Utara.

Rakercab merupakan agenda wajib  yang harus dilaksanakan oleh setiap Badan Pengurus Cabang dalam rangka menyusun program kerja 3 tahun kepengurusan.

Sharon juga berharap pada kesempatan rakercab ini seluruh anggota Hipmi Jakarta Utara dan peserta lainnya menunjukkan partisipasi pemikiran, dukungan, saran dan pandangan dalam menyikapi program kerja ke depan. "Ini sebagai suatu kesepakatan yang dituangkan dalam keputusan rakercab yang merupakan pegangan/pedoman BPC Hipmi Jakarta Utara dalam melaksanakan program kerja ke depan."