Bisnis.com, JAKARTA - Ribuan warga Jakarta dan sekitarnya, Sabtu (18/8/2018) malam memenuhi lapangan Monumen Nasional (Monas) untuk menyaksikan Monas Video Mapping.
Sayangnya, banyak pengunjung kecewa karena ternyata atraksi video mapping hanya menggunakan satu sisi dari empat sisi bangunan Monas. Suara musik dari sound system yang mengiringi permainan video mapping tersebut juga hanya bisa didengarkan dari sisi yang dekat dengan Tugu Monas.
Pengunjung yang berada jauh dari bangunan Monas sama sekali tidak bisa mendengar musik, yang sebenernya dikemas dengan megah.
"Saya jauh-jauh dari Bekasi untuk nonton video mapping Monas, ternyata cuma begini," ujar Nia yang menyaksikan dari sisa samping Tugu Monas.
"Saya melihat pertujukkan video mapping dengan posisi miring. Enggak asik dan enggak greget."
Beberapa pengunjung lain yang dimintai pendapat juga berkomentar serupa. Mereka kecewa, karena video mapping Monas hanya menggunakan satu sisi saja dari empat sisi Tugu Monas.
Berdasarkan pengamatan Bisnis di Monas, ribuan pengunjung yang berada jauh dari Tugu Monas, lebih memilih duduk dan mengobrol sambil menggelar makanan di atas koran. Mereka tidak mempedulikan video mapping yang digelar.
Padahal, Pemprov DKI Jakarta menggelar atraksi di Monas ini dalam rangka memeriahkan Asian Games ke-18. Atraksi video bertemakan "Dari Jakarta untuk Asia" itu berdurasi 25 menit dengan 3 segmen tema yang diiringi digital surround sound system yang atraktif.