Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjajal kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dari Depo Lebak Bulus menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Hal itu merupakan bagian dari rangkaian uji coba System Acceptance Test (SAT) operasional kereta MRT Jakarta koridor I fase I.
Sejak 9 Agustus 2018, PT MRT memulai proses percobaan atau commissioning yang dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama di Depo Lebak Bulus, tahap kedua Depo Lebak Bulus-Cipete, dan tahap ketiga Depo Lebak Bulus-Bundaran HI.
"Alhamdulillah, perjalanan tadi lancar. Kalau kita merasakan tadi di MRT tidak ada guncangan meski masih banyak alat-alat dipasang untuk menguji," ujar Anies di arena peron Stasiun Bundaran HI, Kamis (23/8/2018).
Dia ingin memastikan agar semua sesuai dengan persyaratan keselamatan dan teknis.
Anies juga memberikan apresiasi kepada semua yang bekerja merealisasikan proyek transportasi massal tersebut. Proyek MRT Jakarta disebut sebagai kerja besar putra-putri terbaik Indonesia untuk menghadirkan sarana transportasi massal di Ibu Kota.
"Saya memastikan program MRT Jakarta berjalan on schedule, on quality, dan insyaallah on budget. Karena nanti Maret 2019 MRT Jakarta akan bisa dioperasikan," tuturnya.
Sejak SAT dimulai dua pekan lalu, PT MRT Jakarta meneruskan SAT persinyalan yang menggunakan rangkaian kereta pertama MRT Jakarta pada Senin (20/8).
Hal tersebut dilakukan dengan area pengetesan dari Depok Lebak Bulus menuju Stasiun Bundaran HI melalui jalur up-track (rel menuju Stasiun Bundaran HI) dan kembali ke Depo Lebak Bulus juga melalui jalur up-track.
Ada tiga hal lanjutan yang akan dilakukan sebagai bagian dari SAT, yakni uji coba kereta dengan kecepatan rendah, uji coba kereta dengan kecepatan medium, serta uji coba kereta dengan kecepatan tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
