Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempertimbangkan untuk melanjutkan kebijakan ganjil genap setelah Asian Games selesai.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa keputusan untuk melanjutkan sistem ganjil genap ini akan dibahas terlebih dulu dalam focus group discussion (FGD) dengan melibatkan pakar transportasi dan masyarakat.
Dia menjelaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengadakan FGD dengan ahli transportasi pada beberapa waktu lalu. Adapun FGD dengan warga Jakarta akan segera digelar oleh Pemprov DKI dan pemangku kepentingan lain.
"Keputusannya itu bukan perluasan ganjil genap, tapi dilanjutkan atau tidak. Kalau dilanjutkan pun ada modifikasi," kata Anies hari ini Kamis (30/8/2018).
Namun, dia tidak memerinci modifikasi seperti apa yang akan dilakukan oleh Pemprov DKI. "Modifikasinya nanti kita umumkan," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Wakadishubtrans) DKI, Sigit Wijatmoko menyatakan bahwa Dishubtrans masih mengkaji hasil evaluasi penerapan ganjil genap selama Asian Games. Adapun untuk memperkuat dasar perpanjangan kebijakan ganjil genap ini, pemangku kepentingan akan mengadakan FGD dengan warga Jakarta pada Jumat (31/8/2018).
"Sedang dievaluasi dan dirumuskan kebijakan selanjutnya. Rencana akan ada FGD dengan perwakilan masyarakat dan pengguna angkutan umum," kata Sigit, Kamis (30/8/2018).