Bisnis.com, JAKARTA - Industri ekonomi kreatif, khususnya creative technology business merupakan era baru dan tulang punggung perekonomian Indonesia saat ini.
“Ekonomi kreatif adalah era baru dan salah satu tulang punggung yang akan mengisi perekonomian Indonesia. Kami, Hipmi Jaya selalu berusaha untuk mengangkat tema ini dalam kesempatan apapun,” ujar Afifuddin Suhaeli Kalla, Ketua Umum Hipmi Jaya.
BPC Hipmi Jaya Jakarta Timur mengumpulkan startup, investor dan regulator, pada acara Jaya Talks Jumat (31/8)yang merupakan inisiasi dari Hipmi Jaya bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi & Perbankan.
Jaya Talks mengundang sejumlah pembicara terkemuka, seperti Ahmad Zaky (CEO Bukalapak), Adrian Gunadi (CEO Investree), Andi S. Boediman (Managing Partner Ideosource), Ari Juliano Gema (Deputi Fasilitasi HKI & Regulasi Bekraf) dan Fadjar Hutomo (Deputi Akses Permodalan Bekraf).
Jaya Talks yang diselenggarakan oleh BPC Hipmi Jakarta Timur di Livespace, SCBD tersebut mengambil tema Investing in Innovation. Acara kali ini merupakan event ke-7 dan terbesar yang pernah diadakan oleh Hipmi Jaya dengan estimasi pengunjung mencapai 300 orang.
Pada acara ini, Hipmi Jakarta Timur juga melakukan sinergi program pendaftaran 25 merek dagang secara gratis dengan Bekraf. Diharapkan melalui program ini, dapat mempermudah proses pendaftaran dan meningkatkan kesadaran pelaku usaha akan pentingnya intellectual property.
Selain itu, Hipmi Jaya dan pionir peer-to-peer lending marketplace di Indonesia, Investree juga melakukan penandatanganan MoU kerja sama. Hal itu dibuat untuk memfasilitasi pendanaan bagi para pelaku usaha yang terdaftar di Hipmi Jaya.
Para anggota Hipmi Perguruan Tinggi seluruh Jakarta juga turut hadir dalam acara ini.
Muhammad Arif, Ketua Bidang Ekonomi Kreatif HIPMI Jakarta Timur dan Ketua Pelaksana Jaya Talks, mengharapkan agar ekosistem ekonomi kreatif agar terus berkembang dengan adanya acara rutin yang mengumpulkan startup, investor dan regulator dalam satu wadah interaktif. Tentunya, kerja sama program strategis antar instansi terkait sangatlah membantu pertumbuhan para pelaku usaha.
“Sinergi ini kami harapkan bisa menjadi solusi alternatif akses permodalan kepada para pelaku usaha di bawah naungan Hipmi Jaya. Selain itu, dapat meningkatkan kesadaran publik akan penting nya pendaftaran kekayaan intelektual sebagai bagian dalam perencanaan bisnis mereka," ujar Arif.
Ketua Umum Hipmi Jakarta Timur Andre Tirtoadji menambahkan bahwa Jaya Talks yang terbuka untuk umum juga dapat menjadi platform edukasi bagi para pelaku usaha baru serta masyarakat luas yang sedang memulai bisnis, khususnya para mahasiswa.
"Kami berharap acara ini dapat membuka wawasan dan menginspirasi para pengunjung maupun masyarakat luas terhadap perkembangan industri ekonomi kreatif. Tentunya melahirkan pengusaha-pengusaha baru yang unggul di Indonesia," ujar Andre.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
