Bisnis.com, JAKARTA -- PLN Disjaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya mensterilkan kawasan ring satu Jakarta dari kabel yang berantakan.
General Manager Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jakarta Raya (Disjaya), Muhammad Ikhsan Asaad membantah bila kabel yang semrawut di sebagian besar Ibu Kota merupakan kabel dari PLN. Dia menjelaskan bahwa kabel tersebut sebagian besar merupakan kabel optik bukan listrik.
"Terkait kabel, banyak masyarakat yang menduga itu kabel PLN. Padahal itu bukan," kata Muhammad kepada Bisnis, Senin (17/9/2018).
Menurutnya, inisiasi untuk membereskan kabel yang semrawut telah terlaksana sejak tahun lalu. Bahkan, dia menjamin saat ini kawasan seperti Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Medan Merdeka Utara, dan Jalan Merdeka Timur telah bebas dari kabel berantakan.
Sementara itu, dia menargetkan pada tahun ini kawasan yang berada dalam ring satu dapat segera rapi dari kabel yang menjulur. Daerah yang menjadi perhatian selain kawasan yang berada dalam ring satu seperti Kemang, Kota Tua, dan daerah pariwisata.
"Setelah ring satu selesai nanti ke ring dua dan selanjutnya," ungkapnya.
Baca Juga
Dia menyarankan kepada pihak yang membangun kabel optik untuk menanam kabelnya itu di dalam tanah. Hal ini bertujuan agar lebih rapi dan tidak menimbulkan permasalahan ke depan.
Muhammad menjelaskan kabel PLN memiliki tiga jenis. Pertama kabel tegangan tinggi sebesar 150.000 volt yang berada harus di bawah permukaan tanah. Kedua, tegangan menengah sebesar 20.000 volt. Ketiga, tegangan rendah berkisar 220/380 volt.
Dia mengaku yang biasa semrawut dari kabel PLN, yakni kabel bertegangan rendah yang biasa dipakai oleh warga. Dengan demikian, PLN Disjaya berencana untuk merapikan permasalahan kabel rumah ini.
"Kita bereskan secara bertahap karena ada sepanjang 40.000 km kabel listrik di Jakarta."
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan sidak ke beberapa daerah yang rentan terhadap kabel semrawut. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan Jakarta sebagai smart city.
"Smart city tidak kemudian membiarkan kabel serba semrawut. Ini semua akan ditata agar apik," tulis Anies dalam akun resminya di media sosial pada pekan lalu.
Lebih lanjut dia berkomitmen untuk mengawasi dan menertibkan terkait kabel-kabel yang berantakan. Anies juga akan memanggil pihak yang bertanggung jawab atas kasus kabel yang berantakan ini.