Bisnis.com, JAKARTA - Perkembangan cryptocurrency atau mata uang digital dari tahun ke tahun dinilai cukup signifikan.
Salah satu jenis cryptocurrency yang mempunyai nilai terbesar yaitu bitcoin, tidak hanya marak terjadi di luar negeri tetapi juga mulai merambah ke Indonesia.
Menyadari akan potensi cryptocurrency semakin besar, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia DKI Jakarta (Hipmi Jaya) bekerja sama dengan Tokocrypto menyelenggarakan acara Business Gathering dengan tema The Importance of Smart Investing In This Era. Acara tersebut diselenggarakan di Meradelima Restaurant Jakarta.
Tokopcrypto sebuah platform baru yang menawarkan layanan jual beli cryptocurrency di Indonesia.Tujuan diselenggarakan acara tersebut untuk menginformasikan mengenai bentuk investasi terbaru yaitu asset digital yang berbentuk aset kripto.
Ketua Umum Hipmi Jaya Afifuddin Suhaeli Kalla, mengatakan bahwa bisnis startup di Indonesia terus berkembang. Salah satu yang kini merajai merupakan sebuah industri baru financial technology atau disebut Fintech.
“Fintech bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses produk-produk keuangan, mempermudah transaksi dan juga meningkatkan literasi keuangan,” ungkapnya, Selasa (2/10).
Di Indonesia, sambungnya, Fintech berkembang di berbagai sektor, seperti startup pembayaran, peminjaman (lending), perencanaan keuangan (personal finance), investasi ritel, pembiayaan (crowdfunding), remitansi, riset keuangan, dan lain-lain.
Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto, mengatakan bahwa cara transaksi di Tokocrypto sangat mudah. Pengguna cuma perlu menyetor saldo di Tokocrypto, selanjutnya, baru bisa melakukan transaksi. Pria yang karib disapa Kai ini mengklaim, Tokocrypto memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan platform jual beli cryptocurrency lain di Indonesia.
Pertama, biaya transaksi di Tokocrypto lebih rendah. Biaya penarikan pengguna juga diklaim sangat terjangkau. "Kedua,transparansi. Kami ingin pengguna Tokocrypto percaya bahwa platform kami sangat terbuka dan transparan soal informasi dana pengguna agar tak disalahgunakan," ujar Kai.
Fuddy Heruzady, selaku Ketua Panitia acara menjelaskan bahwa acara yang dihadiri oleh para pengusaha muda yang tergabung dalam Hipmi Jaya ini selain diisi presentasi dari Ketua Umum HIPMI Jaya, Afifuddin Suhaeli Kalla dan Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto, juga presentasi oleh Hiroyuki Kiga dari BridgeX yang menginformasikan tentang teknologi masa kini, yaitu blockchain.
Fuddy juga berharap agar acara ini dapat memberikan pengetahuan tentang bentuk investasi terbaru yaitu digital investasi dalam bentuk cryptocurrency dan teknologi terkini yaitu blockchain dan pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ramdhan Anggakaradibrata selaku Ketua Bidang Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Hipmi Jaya menambahkan bahwa salah satu target dari penyelenggaraan acara ini adalah agar para pengusaha muda tidak lupa berinvestasi. Investasi merupakan hal yang penting untuk pengusaha muda dan bentuknya sudah sangat beragam, salah satunya adalah cryptocurrency.
“Hipmi Jaya sebagai organisasi kader pengusaha muda yang merupakan mitra strategis pemerintah berupaya mendorong pemerintah untuk segera mengeluarkan peraturan mengenai aset digital ini,’ ujar Ramdhan.