Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PKS Triwisaksana mengatakan polemik pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta perlahan mulai menemui titik terang.
Hal itu terjadi setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyerahkan persoalan calon Wagub DKI kepada Ketua DPD DKI Partai Gerindra Mohammad Taufik.
"Saya kira Pak Prabowo sudah tepat menyampaika urusan Cawagub urusan masing-masing DPD, baik Gerindra dan PKS. Calonnya sudah mengerucut," katanya di Gedung DPRD DKI, Kamis (25/10/2018).
Dia menuturkan keputusan cawagub bakal diumumkan oleh Ketua DPD DKI Gerindra M. Taufik dan Ketua DPD DKI PKS Syakir. Untuk itu, dia meminta masyarakat menunggu keputusan dari dua orang tersebut.
Lebih lanjut, kedua perwakilan partai tinggal menunggu surat resmi pengajuan cawagub dan tempat diadakan pengumuman. Apakah akan diumumkan melalui media massa atau dibawa langsung kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurutnya, PKS akan melakukan lobi-lobi kepada anggota DPRD DKI dalam waktu dekat.
Baca Juga
"Secara soft lobi sudah, sambil ngopi dan rapat. Nanti kalau sudah resmi diajukan pasti kandidat akan memperkenalkan dirinya," ujarnya.
Jika mengacu pada UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, calon pengganti Gubernur atau Wakil Gubernur harus diajukan oleh partai politik pengusung untuk ditetapkan oleh Rapat Paripurna melalui mekanisme voting.
Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman menyebut partai hanya mengajukan dua nama calon Wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.
Keduanya ialah Ahmad Syaikhu, mantan Wakil Wali Kota Bekasi yang juga calon Wagub Jawa Barat, dan Agung Yulianto, Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta.
Sohibul mengatakan, kedua nama itu tinggal menunggu persetujuan Partai Gerindra. Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra DKI M. Taufik sangat percaya diri bahwa dia bakal dicalonkan Gerindra sebagai Wakil Gubernur DKI.