Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Arsitek Proyek Revitalisasi Taman Ismail Marzuki

Pemprov DKI Jakarta berencana merevitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat
Taman Ismail Marzuki (TIM)/Istimewa
Taman Ismail Marzuki (TIM)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA--Pemprov DKI Jakarta berencana merevitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat. Pencanangan proyek tersebut dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sekaligus bertepatan dengan HUT TIM Ke-50, Sabtu (11/11/2018). 

Pemerintah menunjuk arsitek terkenal Indonesia, Andra Matin untuk memimpin protek revitalisasi TIM. Andra Matin mengungkapkan desain revitalisasi ini ingin mengembalikan nafas atau jiwa yang ada pada bangunan TIM pada saat pertama kali dibuat pada 1968.

 “Waktu zaman itu, para seniman tidak ada batasan antara seniman dengan seniman, seniman dengan masyarakat, seniman muda dengan seniman tua. Itu menjadi sesuatu yang kondusif. TIM menjadi representasi bangunan yang sangat inklusif, terbuka, dan guyub,” ujarnya, Minggu (11/11/2018). 
 
Dia menjelaskan revitalisasi akan berlangsung dalam beberapa tahapan dan dikerjakan dengan proyek tahun jamak atau multi-years.

Tahap pertama, jelas Andra, akan dibuat bangunan baru agar semua kegiatan dipindahkan lebih dahulu ke bangunan baru tersebut. 

Kemudian, bangunan yang lama akan dipugar, serta mengubah lahan parkir menjadi taman, dengan menyediakan tempat parkir di bawah (basement) bangunan baru.
 
“Kami melihat ada bangunan yang sangat baru, seperti Teater Jakarta, itu tidak akan dibongkar. Kemudian, ada Planetarium. Sejarah dan fungsinya masih cukup baik. Secara interior akan dipertahankan, tetapi eksteriornya akan menyesuaikan dengan desain baru," lanjutnya. 

Dia juga akan mempertahankan bangunan theater terbuka. Namun, Andra menegaskan bakal membongkar atau menghilangkan fungsi bioskop XXI. Nantinya, kata dia, bioskop bakal dipindahkan ke gedung baru.

Andra memaparkan revitalisasi ini akan menjadikan PKJ TIM sebagai suatu taman yang besar. Bukan itu saja, kawasan tersebut akan menjadi tempat untuk para seniman latihan sekaligus mempertunjukkan seninya di luar atau outdoor.

Masyarakat juga dapat melihat mereka berlatih maupun sekadar menikmati ruang terbuka hijau. 

"Mudah-mudahan PKJ TIM menjadi tempat yang inklusif bagi para seniman dan masyarakat," jelasnya. 
 
Adapun fungsi utama PKJ TIM, yaitu sebagai fasilitas pendidikan, pembinaan dan tempat pergelaran seni budaya, sekaligus sebagai tempat pengembangan profesi bagi calon seniman yang ingin menjadi menjadi seniman profesional. 

PKJ TIM juga diharapkan menjadi tempat pendidikan para pemikir di berbagai bidang seni untuk melanjutkan perjalanan seni dan budaya serta peradaban budaya bangsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper