Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Kekurangan Jakmania Ini Jangan Diulangi Lagi

Kendati demikian, ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki oleh Jakmania bila Persija diberi kesempatan untuk mengangkat trofi lagi pada musim mendatang.
Jakmania merayakan Treble Winner Persija, Sabtu (15/12/). JIBI/BISNIS/Aziz Rahardiyan
Jakmania merayakan Treble Winner Persija, Sabtu (15/12/). JIBI/BISNIS/Aziz Rahardiyan

Bisnis.com, JAKARTA -  Konvoi perayaan Treble Winner Persija Jakarta menjadi salah satu ajang pendukungnya yang berjuluk Jakmania untuk meluapkan kegembiraan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi para suporter yang didominasi kaos warna jingga dan atribut macan ini sebab berhasil menjaga ketertiban.

"Saya sampaikan terima kasih, rasanya lengkap sudah. Pemainnya juara, suporternya teladan, dan InsyaAllah stadionnya kelas dunia," ungkap Anies dalam sambutannya, Sabtu (15/12/2018).

"Insya Allah Persija akan berkumpul kembali di sini, di kemenangan yang akan datang," tutup Anies disambut sorak-sorai Jakmania yang memadati jalan Merdeka Selatan depan Balai Kota DKI Jakarta.

Kendati demikian, ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki oleh Jakmania bila Persija diberi kesempatan untuk mengangkat trofi lagi pada musim mendatang.

3 Kekurangan Jakmania Ini Jangan Diulangi Lagi


1. Vandalisme Fasilitas Umum

Oknum Jakmania yang melakukan aksi vandalisme di bus TransJakarta dinilai mencoreng kemenangan Persija pada kompetisi GoJek Liga 1 Indonesia.

Tetapi Anies meminta untuk tidak menyalahkan The Jakmania atas kejadian tersebut, sebab laga pemungkas Persija kontra Mitra Kukar, Minggu (9/10/2018) di Gelora Bung Karno yang dihadiri The Jakmania berjalan secara aman dan tertib.

“Seratus kali mencoba mengamankan, lolos satu lalu dianggap gagal, jangan, kasian Jakmania, karena ratusan ribu yang kemarin itu tertib, jangan dianggap mereka melanggar,” ujarnya di Jakarta, Senin (10/12/2018).

Meski begitu, Anies menyatakan akan menindak oknum Jakmania yang melakukan aksi vandalisme tersebut.

3 Kekurangan Jakmania Ini Jangan Diulangi Lagi

2. Mencoba Menerobos Masuk Balai Kota

Menurut pemantauan Bisnis, ada beberapa Jakmania yang mencoba menerobos untuk masuk ke dalam Balai Kota sehingga membuat beberapa orang pingsan akibat berdesak-desakan.

Padahal menurut himbauan pihak keamanan, Jakmania hanya boleh menonton dari jalan Merdeka Selatan lewat layar LED yang telah tersedia dan tak boleh masuk wilayah Balai Kota.

Hal ini lantas membuat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) harus turun tangan mengevakuasi dan menenangkan gerombolan suporter tersebut.

Beruntung, beberapa orang suporter tim berjuluk Macan Kemayoran ini masih peduli pada saudaranya yang terdesak oleh yang lainnya.

"Kasih lewat, kasih lewat, gendong orok, kasih lewat," ujar salah satu Jakmania yang mencoba memberikan jalan bagi seorang bapak yang tengah menggendong anaknya.

3. Masih Banyak Sampah Tertinggal

Banyaknya sampah yang masih tertinggal dari pendukung tim berjersey warna oranye ini terpaksa membuat pasukan oranye sesungguhnya, alias Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bekerja lebih keras. Padahal, Gubernur Anies dalam sambutannya telah mengapresiasi pasukan semut Jakmania yang membersihkan sampah pada pertandingan pemungkas Persija di GBK.

Menurut pantauan Bisnis, kini jalan Merdeka Selatan, serta jalan Sudirman-Thamrin yang dilewati oleh peserta konvoi telah kembali bersih berkat jasa pasukan oranye DKI Jakarta.

Sebelumnya, konvoi perayaan Treble Winner Persija Jakarta yang diikuti sekitar 150.000 Jakmania dengan menggunakan motor, bus, ataupun berjalan kaki dari Gelora Bung Karno menuju Balai Kota DKI Jakarta.

Berdasarkan pantauan Bisnis, para suporter yang didominasi dengan kaos warna jingga dan atribut bergambar macan ini mengikuti konvoi dengan tertib sesuai arahan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, sehingga lalu lintas di sekitar konvoi tetap bisa berjalan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper