Bisnis.com, BEKASI – Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup(LH) Kota Bekasi, Jumhana Luthfi, menyatakan, kesiapannya untuk mundur dari jabatan setelah merasa gagal meraih target Adipura 2019.
"Saya siap dievaluasi dan mundur dari Kadis LH Kota Bekasi," katanya kepada Antara di Bekasi, Sabtu (12/1/2019).
Menurut pejabat esselon II itu, keputusan untuk siap mundur dari jabatan merupakan konsekuensi atas kesepakatan pakta integritas yang ditandantanginya di hadapan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi pada pekan pertama Januari 2019.
Dikatakan Luthfi, keputusannya untuk mundur sekaligus memberikan ruang dan kesempatan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya yang memiliki kemampuan untuk menangani persoalan lingkungan di kota metropolitan itu.
"Saya siap mundur supaya tidak mengganggu Wali Kota. Mungkin ada yang lebih baik dari saya," katanya.
Luthfi mengatakan, faktor utama gagalnya Kota Bekasi mempertahankan predikat Adipura pada 2019 dipicu oleh ketidaksiapan pihaknya dalam memfasilitasi sarana dan prasarana pengelolaan sampah.
Selain itu, pihaknya juga merasa gagal dalam membentuk budaya masyarakat di wilayah Bekasi untuk sadar terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
"Pembudayaan di masyarakat kita masih kurang. Yang belum terpenuhi saat ini adalah pemenuhan sarana dan prasarana yang belum memadai," katanya.
Sarana dan prasarana yang dimaksud berupa pengadaan alat berat di Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Sumurbatu yang belum memadai, jumlah truk sampah yang masih kurang hingga implementasi fasilitas pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSA) yang kurang optimal.
Dikatakan Luthfi, sarana dan prasarana pengelolaan lingkungan hidup di Kota Bekasi masih tertinggal dengan sejumlah daerah lain yang pada 2019 berhasil memperoleh pengakuan Adipura.
"Yang dapat Adipura pada 2019 di antaranya Surabaya, Parepare, Ciamis dan Gorontalo. Bahkan Jakarta dan Kota Bandung juga gagal pada 2019," katanya.
Luthfi mengemukakan, pengumuman Adipura 2019 diagendakan berlangsung pada 14 Januari 2019 secara serentak oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Namun saya pribadi sudah memperoleh informasi awal bahwa Kota Bekasi gagal dapat Adipura pada 2019. Informasi itu saya terima pada Jumat (11/1)," katanya.