Bisnis.com, JAKARTA–Kontraktor proyek diminta untuk memeriksa saluran air di lingkungan proyeknya agar tidak menutupi saluran air dan menyebabkan banjir.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya akan memerintahkan kontraktor proyek di DKI Jakarta untuk memeriksa bangunan-bangunan yang mereka bangun agar tidak menutup saluran air.
Sebelumnya, Kepala Dinas SDA Teguh Hendrawan mengeluhkan proyek LRT di Pancoran yang menutupi saluran air dan menyebabkan terjadinya genangan di kawasan tersebut, Jumat (25/1/2019).
"Salah satu penyebab genangan saat sekarang ini dengan pembangunan MRT, LRT, 16 ruas jalan tol DKI, Becakayu, mereka yang melakukan pembangunan ini kurang memperhatikan drainase-drainase yang ada," tutur Teguh Jumat (25/1/2019).
Teguh pun menyebutkan pihaknya sedang melakukan pendataan atas lokasi-lokasi saluran air yang terganggu oleh proyek untuk dibahas di rapat pimpinan bersama gubernur.
Anies pun menyebutkan sudah ada ketentuan yang mengatur agar saluran-saluran air tidak terhalang oleh proyek yanh dilaksanakan oleh kontraktor.
"Ingat kejadian tahun lalu di Cawang, underpass itu tertutup oleh pembatas jalan yang dipasang oleh kontraktor di sana. Jadi salurannya lancar tapi menuju salurannya terhambat. Nanti harus diperiksa lagi," kata Anies, Kamis (31/1/2019).