Bisnis.com, JAKARTA – Meski pimpinan DPW PKS DKI Jakarta dan DPD Partai Gerindra DKI Jakarta telah melakukan pertemuan untuk menyepakati calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, tapi hasil rapat tersebut masih dirahasiakan.
Kedua pihak menyatakan hasil pertemuan masih belum dapat dipublikasikan karena masing-masing partai berkonsultasi dengan pimpinan partai di tingkat pusat yaitu Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Kewajiban konsultasi dengan DPP masing-masing adalah perintah perundang-undangan," kata Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik, Sabtu (16/2/2019).
Setelah berkonsultasi dengan pimpinan partai masing-masing, hasil uji kelayakan dan kepatutan pun akan disampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk dikonsultasikan, Senin (18/2).
Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo pun memohon maaf atas bocornya rekomendasi calon Wakil Gubernur (cawagub) yang beredar. Dia menyatakan hal tersebut merupakan suatu kesalahan dan hingga saat ini masih belum diputuskan siapa yang akan diajukan ke DPRD DKI Jakarta.
Untuk diketahui, Syakir sebelumnya membocorkan rekomendasi cawagub hasil uji kelayakan dan kepatutan. Disebutkan bahwa cawagub yang lolos adalah mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.
Di sisi lain, dilibatkannya Anies dalam rangka konsultasi tak serta merta dia memiliki wewenang untuk memilih wagub yang akan mendampinginya. Hal ini diperlukan karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta lah yang nantinya menyampaikan surat kepada DPRD DKI Jakarta.
Taufik melanjutkan seluruh cawagub yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan akan ikut dikonsultasikan ke pimpinan partai dan Anies. Dengan demikian, maka Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi yang selama ini dikabarkan tidak direkomendasikan pun akan tetap dikonsultasikan kepada pihak-pihak terkait.
Taufik mengungkapkan pertemuan dengan Anies akan dilaksanakan pada Senin (18/2) pukul 08.00 WIB.