Bisnis.com, JAKARTA–Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan Forum Betawi Rempug (FBR).
Sebelumnya, FBR menolak Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta yang diusung oleh PKS yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Ketua Umum FBR Luthfi Hakim mengatakan dirinya tidak mengenal dua cawagub yang diusung oleh PKS tersebut.
"Insyaallah nanti silaturahim dengan FBR dan juga ormas/elemen lainnya akan PKS lakukan. Untuk sementara ini kami sedang menyelesaikan lebih dulu urusan pemberkasan cawagub," kata Syakir, Rabu (27/2/2019).
Adapun untuk surat resmi pengajuan dua cawagub yang dimaksud telah ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris DPD Gerindra DKI Jakarta, Ketua dan Sekretaris Umum DPW Gerindra DKI Jakarta, serta Presiden dan Sekretaris Jenderal DPP PKS.
Untuk sekarang, PKS masih menunggu penandatangan oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Prabowo Subianto dan Ahmad Muzani.
Untuk diketahui, DPW PKS DKI Jakarta dan DPD Gerindra DKI Jakarta sebelumnya berkomitmen untuk menyerahkan surat resmi pengajuan dua cawagub, Senin (25/2/2019).
Namun, pada hari tersebut ternyata surat tersebut masih belum ditandatangani oleh pimpinan pusat masing-masing partai.
Adapun surat ini diperlukan karena harus diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk akhirnya diteruskan ke DPRD DKI Jakarta yang akan menentukan siapa di antara kedua nama tersebut yang berhak menduduki kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta
FBR Tolak Cawagub DKI, PKS Akan Bangun Komunikasi
Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan Forum Betawi Rempug (FBR).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Nancy Junita
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
23 jam yang lalu
Dapat Dukungan dari Anies, Pramono Yakin Golput Menurun
1 hari yang lalu