Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta meneruskan kerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Kerja sama ini ditandai degan penandatangan Kesepakatan Bersama oleh Rektor UI, Muhammad Anis dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balairung , Balaikota DKI, Kamis (28/2/2019).
Anies berharap kesepakatan bersama ini nantinya bersifat aktif dan menjadi hubungan mutualisme antara Pemprov DKI Jakarta dan UI.
“Kami ingin kesepakatan ini menjadi kesepakatan aktif, terlebih Jakarta ini adalah ibukota indonesia dan ibukota masalah sehingga kita membutuhkan ide baru dan solusi menarik,” ujarnya, Kamis (28/2/2019).
Lebih lanjut, dia berharap penelitian yang dilakukan universitas nantinya bisa membantu Pemprov DKI Jakarta dalam menangani masalah di Jakarta. Dengan demikian hasil penelitian tersebut dapat diimplementasikan di masyarakat.
Selain itu, Anies juga berharap dari kesepakatan bersama ini dapat mengatasi permasalahan mendasar di Ibu Kota.
“Kami berharap kesepakatan bersama ini melahirkan solusi untuk ketersediaan air bersih bagi warga, pengembangan transportasi perkotaan, dan pelayanan kesehatan bagi warga kita.” tuturnya.
Sementara itu, Rektor UI Muhammad Anis ingin mengoptimalkan pemberdayaan sumber daya yang ada di masing-masing pihak agar bisa memberikan standar pelayanan minimum yang sama di bidang kesehatan.
"Targetnya siapapun warga DKI yang memerlukan pelayanan kesehatan itu bisa dilayani dimanapun baik di posyandu, puskesmas, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), maupun RS Kemenkes itu standarnya sama," ungkapnya.
Kesepakatan bersama ini memiliki ruang lingkup penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, pengembangan transportasi perkotaan, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan organisasi dan reformasi birokrasi, penelitian dan kajian pengembangan perkotaan, serta pengembangan teknologi informasi.