Bisnis.com, JAKARTA - Pengembang properti Durian Land, PT Agro Perdana Tejari (APT) melakukan Grand Launching dua properti fenomenal yang bernama Grand Emerald Transformation (GET) dan Giethorn Village (GIVE), di Desa Sukadamai, Jonggol, Bogor, Jawa Barat.
Hunian tempat tinggal yang diluncurkan pada Sabtu (27/4) itu menggabungkan konsep perdesaan dan argo bisnis yang akan menjadikan tambahan profit bagi para costumer.
Owner Durian Land Alfriansyah Agung menjelaskan, Grand Emerald Transformation (GET) adalah rumah hunain tipe 36/80.
"Keunggulan GET yaitu, para costumer yang membeli produk tersebut akan mendapatkan hunian type 36/80, serta mendapatkan perkebunan sereh wangi di tanah milik perusahaan seluas 1.000 M2, rumput hijauan, pohon buah naga, serta mendapatkan tiga pohon durian musang king," ujar Alfriansyah.
Selain itu, sambungnya, para costumer juga akan mendapatkan 500 ekor ayam kampung pedaging yang akan dibesarkan di kandang milik perusahaan serta mendapatkan lahan peternakan sapi tipe BX atau sejenisnya seluas 100 m2.
"Para costumer nantinya hanya membayar Rp175 juta dari harga Rp375 juta dan sisanya dibayarkan melalui benefit dari bagi hasil sebesar 30% dari pasif income agro bisnis tersebut," tambahnya.
Untuk Giethorn Village, Alfriansyah menjelaskan, Durian Land mengadopsi salah satu desa di Belanda, yakni desa Giethorn yang menyajikan desa asri, damai, dan hijau karena mayoritas masyarakat menjadi petani dan peternak.
"Untuk Giethorn Village, para costumer akan mendapatkan dua pilar utama, yaitu hunian bertipe 36/80 serta mendapatkan tiga ekor sapi tipe BX, 100 ekor ayam petelur, serta mendapatkan dua pohon durian musang king yang nantinya akan dibesarkan di lahan komunal milik perusahaan," ujarnya.
Untuk pasif income yang akan didapatkan oleh seluruh costumer baik di Grand Emerald Transformation, Giethorn Village akan terus didapatkan selamanya hingga anak cucu, asalkan kavling tersebut tidak dijual ke pihak lainnya.