Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Sebut Jokowi KTP Solo Jadi Gubernur Jakarta Boleh

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan warga dari luar Jakarta untuk bekerja di Ibu Kota. Anies menyebut, siapapun warga Indonesia berhak mendapat kesempatan tinggal dan mencari nafkah di Jakarta.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) Menko PMK Puan Maharani (kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) mencoba moda transportasi MRT dari Stasiun Bundaran HI-Lebak Bulus-Bundaran HI di Jakarta, Selasa (19/3/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) Menko PMK Puan Maharani (kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) mencoba moda transportasi MRT dari Stasiun Bundaran HI-Lebak Bulus-Bundaran HI di Jakarta, Selasa (19/3/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan warga dari luar Jakarta untuk bekerja di Ibu Kota. Anies menyebut, siapapun warga Indonesia berhak mendapat kesempatan tinggal dan mencari nafkah di Jakarta.

Dia mencontohkan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi yang pada 2012 lalu boleh mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta sekalipun bukan penduduk DKI.

"Pak Jokowi itu dari Solo, KTP-nya Solo boleh jadi calon gubernur di Jakarta? Boleh," kata Anies di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (1/6/2019).

Pengalaman serupa juga dirasakan orang lain sebagai calon  bupati atau wali kota di daerah tertentu. Ini memperlihatkan prinsip kesetaraan di Indonesia. Yang perlu diperhatikan, menurut Anies, adalah masalah pencatatan kependudukan.

Seperti di Jakarta, pemerintah bakal melakukan yang dinamakan pelayanan bina kependudukan. Pelayanan ini merupakan pengganti operasi yustisi.

Operasi yustisi adalah operasi penjaringan pendatang baru yang tidak memiliki kartu tanda penduduk Jakarta, yang biasa dilakukan seusai Lebaran.

"Tujuannya adalah mereka yang akan bekerja di Jakarta membawa dokumen termasuk bawa surat pindah kemudian nanti kita akan melayani kependudukan di DKI," ujar Anies.

"Semuanya adalah warga negara Indonesia yang punya hak yang sama, yang punya kesempatan yang sama."

Pernyataan Anies ini berkaitan dengan Hari Kelahiran Pancasila yang jatuh pada 1 Juni. Anies berujar, keadilan menjadi topik yang penting saat memperingati Hari Kelahiran Pancasila. Anies mengingatkan agar ada prinsip keadilan sehingga sila kelima Pancasila tak hanya tertuang dalam teks.

Anies juga menyinggung keadilan dari pemerintah untuk veteran hingga pahlawan. Saat ini, menurut dia, Pemerintah DKI sudah memberikan keadilan berupa menggratiskan pajak bumi dan bangunan (PBB) rumah keluarga pahlawan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Akhirul Anwar
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper