Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Perhubungan DKI Jakarta secara resmi memulai sosialisasi kebijakan perluasan ganjil-genap di wilayah Jakarta.
Selain 25 ruas jalan yang sudah ditetapkan, Dishub DKI juga memperluas cakupan kebijakan ganjil-genap di 28 titik pintu masuk keluar atau gerbang tol yang ada di DKI Jakarta.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menegaskan off ramp jalan tol yang terkena ganjil genap dipastikan berada di sepanjang jalan yang sejajar dengan tol ibu kota.
“Untuk [penerapan perluasan ganjil-genap] gerbang tol, seluruhnya yang sejajar dengan simpang Cawang mulai MT Haryono sampai simpang Tomang, Jalan DI Panjaitan sampai Jalan Ahmad Yani atau simpang Cempaka Putih,” katanya ketika dikonfirmasi, Senin (12/8/2019).
Sosialisasi perluasan ganjil-genap dimulai pada 12 Agustus hingga 6 September. Penerapan sanksi bagi pelanggar akan dimulai pada 9 September 2019. Penerapan ganjil-genap di DKI Jakarta dilaksanakan Senin-Jumat mulai pukul 06.00-10.00 dan 16.00-21.00 WIB kecuali hari libur nasional.
Berikut daftar 28 ruas jalan tol yang terkena imbas kebijakan perluasan ganjil-genap:
1. Jalan Anggrek Neli Murni sampai akses masuk Tol Jakarta-Tangerang
2. Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang sampai Jalan Brigjen Katamso
3. Jalan Brigjen Katamso sampai Gerbang Tol Slipi 2
4. Off ramp Tol Tomang/Grogol sampai Jalan Kemanggisan Utama
5. Simpang Jalan Palmerah Utara-Jalan KS Tubun sampai Gerbang Tol Slipi 1
6. Jalan Pejompongan Raya sampai Gerbang Tol Pejompongan
7. Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang sampai akses masuk Jalan Tentara Pelajar
8. Off ramp Tol Benhil/Senayan/Kebayoran sampai akses masuk Jalan Gerbang Pemuda
9. Off ramp Tol Kuningan/Mampang/Menteng sampai simpang Kuningan
10. Jalan Taman Patra sampai Gerbang Tol Kuningan 2
11. Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu sampai simpang Pancoran
12. Simpang Pancoran sampai Gerbang Tol Tebet 1
13. Jalan Tebet Barat Dalam Raya sampai Gerbang Tol Tebet 2
14. Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu sampai Jalan Pancoran Timur II
15. Off ramp Tol Cawang/Halim/Kampung Melayu sampai simpang Jalan Otto Iskandardinata-Jalan Dewi Sartika
16. Simpang Jalan Dewi Sartika-Jalan Otto Iskandardinata sampai Gerbang Tol Cawang
17. Off ramp Tol Halim/Kalimalang sampai Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang
18. Jalan Cipinang Cempedak IV sampai Gerbang Tol Kebon Nanas
19. Jalan Bekasi Timur Raya sampai Gerbang Tol Pedati
20. Off ramp Tol Pisangan/Jatinegara sampai Jalan Bekasi Barat
21. Off ramp Tol Jatinegara/Klender/Buaran sampai Jalan Bekasi Timur Raya
22. Jalan Bekasi Barat sampai Gerbang Tol Jatinegara
23. Simpang Jalan Rawamangun Muka Raya-Jalan Utan Kayu Raya sampai Gerbang Tol Rawamangun
24. Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung sampai simpang Jalan Utan Kayu Raya-Jalan Rawamangun Muka Raya
25. Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung sampai simpang Jalan H Ten Raya-Jalan Rawasari Selatan
26. Simpang Jalan Rawasari Selatan-Jalan H Ten Raya sampai Gerbang Tol Pulomas
27. Off ramp Tol Cempaka Putih/Senen/Pulogadung sampai simpang Jalan Letjend Suprapto-Jalan Perintis Kemerdekaan
28. Simpang Jalan Pulomas sampai Gerbang Tol Cempaka Putih
Sementara itu jalur alternatif yang disarankan oleh Dinas Perhubungan DKI ialah:
Dari arah Timur: Jalan Perintis Kemerdekaan-Jalan Suprapto-Jalan Salemba Raya-Jalan Matraman-dan seterusnya.
Dari arah Selatan: Jalan Warung Jati Barat-Jalan Pejaten Raya-Jalan Pasar Minggu-Jalan Soepomo -Jalan Saharjo- dan seterusnya.
Dari arah Timur: Jalan Akses Tol Cikampek-Jalan Sutoyo-Jalan Dewi Sartika-dan seterusnya
Dari arah Utara: Jalan S Parman-Jalan Tomang Raya-Jalan Suryapranoto/Jalan Cideng dan seterusnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel