Bisnis.com, JAKARTA - Kapal kecil yang bersandar atau melintas di dekat pantai pulau D reklamasi dihalau petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat upacara peringatan HUT Ke-74 Kemerdekaan RI, Sabtu (17/8/2019).
Penghalauan kapal kecil yang diduga nelayan itu dilakukan dengan alasan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang bertindak sebagai inspektur upacara akan meninjau ke lokasi para nelayan itu berada.
"Geser dulu, geser dulu. Nanti bapak mau ninjau ke sini," ujar seorang petugas yang tidak diketahui namanya menghalau nelayan yang sempat bersandar.
Usai kapal yang sempat bersandar itu menjauh, kapal lainnya yang coba mendekat atau dianggap terlalu dekat, juga diusir oleh petugas.
Pemprov DKI Jakarta memang melaksanakan upacara bendera di Pulau D Reklamasi yang diberi nama Pantai Maju ini. Upacara itu diikuti oleh semua jajaran pegawai Pemprov DKI yang jumlahnya mencapai 4.000 orang.
Pemilihan lokasi tersebut, kata Anies, adalah sebagai simbol bahwa lahan itu milik negara bukan milik swasta dan bukanlah kawasan eksklusif.
"Untuk menyimbolkan kepemilikan negara, bukan milik pribadi, maka kita menyelenggarakan upacara di sana," kata Anies usai Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Rabu (14/8).
Dalam upacara itu, selain Anies yang menjadi inspektur upacara, perwira upacara dipegang oleh Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin, komandan upacara dipegang oleh Kepala Bidang Penyidik PNS (Kabid PPNS) Satpol PP DKI Jakarta Eko Saptono.
Pembaca Pembukaan UUD 1945 oleh Kasatpol PP Kecamatan Gambir Fitrano Jaya Putra, Pasukan Pengibar Bendera oleh Paskibraka DKI Jakarta, paduan suara oleh Jakarta Youth Choir binaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta.
Musik oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, pembaca doa, Biro Mental dan Spiritual Setda DKI Jakarta Ustaz H. Muchlish, adapun naskah Prokamasi Kemerdekaan RI dibacakan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.