Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI Giat Tanam Pohon, Komite Pengurangan Bensin Bertimbal Sebut Bukan Solusi Atasi Polusi

Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati menyebut bahwa tanaman hias bougenville (Bougenville amenities) dapat menyerap polusi udara sebanyak 45,44 mikrogram/gram.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanam tanaman di sepanjang jalan Sudirman, Jakarta, Sabtu (18/8/2019). /Antara
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanam tanaman di sepanjang jalan Sudirman, Jakarta, Sabtu (18/8/2019). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati menyebut bahwa tanaman hias bougenville (Bougenville amenities) dapat menyerap polusi udara sebanyak 45,44 mikrogram/gram.

"Bougenville amenities memiliki serapan polusi udara kategori tinggi sebesar 45,44 mikrogram/gram," kata dia pada acara penanaman bougenville bersama Gubernur DKI Jakarta, di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2019).

Pemprov DKI telah menanam sekitar 100.000 tanaman Bougenville amenities di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Tanaman bougenville itu, kata dia, menggantikan tanaman bakung yang berumbi, yang rencananya akan dialokasikan ke kebon bibit.

Tanaman berumbi itu selanjutnya akan ditanam secara bertahap di beberapa wilayah di Jakarta antara lain Jalan Kasablanka dan Jalan Salemba Raya di Jakarta Pusat.

Selain kegiatan penanaman Bougenville amenities, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berencana akan menanam jenis pohon lain yang menyerap polutan yakni pohon tabebuya, pohon dadap kuning, dan pohon lain.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Komite Pengurangan Bensin Bertimbal Ahmad Safrudin menilai penanaman pohon bukan solusi tepat untuk mengurangi polusi udara.

"Tanam pohon untuk mengurangi polusi udara? Itu tidak tepat," kata dia di Jakarta, Jumat (16/8/2019), yang menilah langkah pemerintah kota untuk menanam pohon tersebut dinilai masih kurang data.

Menanam pohon untuk mengurangi polusi udara, menurut dia, sama sekali tidak memberi pengaruh maupun memperbaiki kualitas udara Jakarta.

Selanjutnya dia menjelaskan, untuk mengurangi polusi udara bisa diatasi dengan mengatur sumbernya seperti kendaraan bermotor yang banyak menyumbang polutan.

BBM yang digunakan pengendara motor, lanjutnya, sebaiknya adalah pertamax.

 "Minimal pertamax. Karena RON-nya itu mengandung emisi yang tidak seperti pertalite dan premium," katanya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper