Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakpro Yakin Pembangunan Stadion Persija Dongkrak Ekonomi Warga Sekitar

PT Jakarta Propertindo yakin pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) sanggup meningkatkan hajat hidup warga di sekitar lokasi proyek.
Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto (dua dari kiri) memimpin pre-construction meeting bersama perwakilan konsorsium perusahaan pemenang tender, Direktur Utama Wika Gedung Nariman Prasetyo [dua dari kanan], Wakil Presiden Direktur PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Okky Dharmosetio [paling kanan], dan Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan Lukman Hidayat [tengah]/Bisnis-Aziz Rahardyan
Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto (dua dari kiri) memimpin pre-construction meeting bersama perwakilan konsorsium perusahaan pemenang tender, Direktur Utama Wika Gedung Nariman Prasetyo [dua dari kanan], Wakil Presiden Direktur PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Okky Dharmosetio [paling kanan], dan Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan Lukman Hidayat [tengah]/Bisnis-Aziz Rahardyan

Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto yakin pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, akan meningkatkan hajat hidup warga di sekitar lokasi proyek.

Terlebih, Dwi mengungkap bahwa mulai Januari 2020, proyek ini diperkirakan melibatkan kurang lebih 7.000 hingga 10.000 orang, dengan tiga shift selama 24 jam. Hal ini demi mengejar batas akhir penyelesaian proyek di pengujung 2021.

"Jadi, bayangkan berapa warteg, UMKM yang terlibat untuk katering misalnya bagaimana, mereka juga tinggalnya di mana. Artinya, multiplier effect selama pembangunannya sudah besar. Bisnis kos-kosan atau rumah-rumah petak di sekitarnya, mungkin juga akan maju selama 3 tahun ke depan," ujar Dwi selepas memimpin pre-construction meeting bersama perusahaan konsorsium pemenang tender JIS di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2019).

Selain itu, Jakpro bersama pemerintah provinsi DKI Jakarta pun tengah menggodok upaya pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) di sekitar proyek, misalnya warga Kampung Bayam yang akan terkena relokasi sementara akibat pembangunan.

Pihaknya telah menyiapkan strategi pengembangan kemampuan warga, seperti mendorong mereka sebagai penyedia katering, security, atau penanam dan perawat rumput stadion. Harapannya, apabila JIS telah rampung, mereka juga bisa turut berkontribusi mengisi lapangan pekerjaan yang kosong.

"Bahkan, pak gubernur tadi di rapat pimpinan pagi hari pun memberikan arahan bahwa apabila stadion ini jadi dengan kawasan modern, agar kampung ini nanti dipertahankan dengan konsep yang dimodernisasi juga. Agar warga ini punya story, bisa cerita, bahwa mereka terlibat dan berkontribusi membangun perubahan di Jakarta," ungkap Dwi.

Seperti diketahui, pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang akan digarap konsorsium (kerja sama operasional/KSO) pemenang tender, yakni PT Wijaya Karya Gedung, PT Jaya Konstruksi, dan PT Pembangunan Perumahan (PT PP) dengan nilai kontrak Rp4 triliun.

JIS merupakan salah satu janji politik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada para suporter klub sepak bola asal Ibu Kota, yakni Persija Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper