Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Kirim 65 Petugas Bantu Tangani Karhutla di Riau

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas 65 orang petugas untuk membantu masyarakat sekaligus memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang melanda Provinsi Riau.
Satgas Karhutla Riau melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (16/9/2019). Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih terjadi membuat sejumlah wilayah di Provinsi Riau terpapar kabut asap./Antara
Satgas Karhutla Riau melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (16/9/2019). Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih terjadi membuat sejumlah wilayah di Provinsi Riau terpapar kabut asap./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas 65 orang petugas untuk membantu masyarakat sekaligus memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang melanda Provinsi Riau.

Pelepasan secara resmi tersebut dilakukan di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa pagi (17/9/2019).

"Mereka ada unsur pemadam kebakaran, ada juga unsur Dinas Kesehatan, Penanggulangan Bencana, Dinas Sosial atau Tagana. Mereka selama di penempatan akan dibawah kendali BNPB [Badan Nasional Penanggulangan Bencana]," katanya.

Dia menuturkan pengiriman 65 orang satgas merupakan wujud kepedulian masyarakat Jakarta atas musibah kebakaran di Pulau Sumatra maupun Pulau Kalimantan.

Menurutnya, penugasan tersebut merupakan gelombang pertama yang akan dilakukan selama 10 hari. Meski demikian, Anies mengaku tidak menutup kemungkinan untuk mengirimkan petugas pada gelombang berikutnya.

"Mudah-mudahan asap bisa segera hilang, api segera padam. Saudara-saudara kita di Sumatera dan Kalimantan bisa menghirup kembali. Kita mulai dulu satu gelombang 65 orang sesudah itu kita lihat kebutuhannya seperti apa," lanjutnya.

Anies mengatakan satgas tersebut harus berkoordinasi dengan BNPN. Dengan demikian, Pemprov DKI sekaligus menunggu kesiapan fasilitas bandara Riau.

Dia menegaskan bukan tidak mungkin sebagian akan dikirim ke Kalimantan Tengah. Namun, arahan pertama membantu masyarakat di Riau.

"Nanti bisa dipecah, sebagian ke Riau sebagian ke Kalimantan. Sesudahnya kita bisa kirim lebih banyak lagi. Termasuk Jambi," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper