Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan perhelatan balap mobil listrik Formula E digelar di Jakarta 6 Juni 2020, yang akan dilanjutkan empat balapan hingga 2014.
Dia mengatakan Jakarta tidak hanya menjadi tuan rumah sekali, tetapi berkali-kali.
"Insya Allah kita selenggarakan bukan hanya satu tahun. Alhamdulillah kita mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah lima tahun berturut-turut," ujarnya saat konferensi pers Jakarta E Prix 2020 di Monas, Jumat (20/9/2019).
Menurut Anies, keputusan tersebut diambil dengan berbagai pertimbangan. Untuk menjadi tuan rumah Formula E, Pemprov DKI Jakarta harus memperbaiki sarana dan prasarana untuk keperluan sirkuit balapan.
Anies tak ingin dana yang sudah digelontorkan untuk revitalisasi jalan raya hanya terpakai satu tahun saja.
"Dengan diselenggarakan lima tahun berturut-turut, maka investasi yang kita lakukan tidak habis percuma karena dipakai satu kali. Justru akan bisa dipakai berkali-kali," jelasnya.
Bukan itu saja, Anies juga berharap event Formula E dapat menjadi kegiatan tahunan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat dan memutar roda perekonomian.
Berdasarkan perhitungan konservatif Formula E di Jakarta akan memutar roda perekonomian hingga Rp1,2 triliun.
"Kalau diselenggarakan hanya satu kali, investasi infrastruktur habis sekali pakai dan enggak memberikan manfaat lagi. Jika kita investasi untuk lima tahun ke depan, kan bisa mengembangkan berbagai aspek. Harapan lain juga mengundang masyarakat internasional untuk datang ke sini," imbuhnya.
Formula E terkenal sebagai ajang balap mobil listrik yang menggunakan jalanan perkotaan sebagai arena balap. 12 kota di dunia sudah menggelar ajang ini seperti Hong Kong, Roma, Paris, Berlin, New York, dan lainnya.
Adanya Formula E juga dapat dipakai sebagai kampanye kendaraan ramah lingkungan, serta mempromosikan kelebihan-kelebihan mobil listrik, bahwa mobil listrik sekarang sudah bisa dibuat untuk balapan.