Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Besok, Stasiun LRT Pegangsaan II Dibuka untuk Umum

PT Light Rail Transit Jakarta siap mengoperasikan stasiun Pegangsaan II, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Stasiun tersebut termasuk dalam kompleks depo untuk menampung dan operasional kereta ringan.
Warga berada dalam kereta api ringan atau light rail transit (LRT) saat uji coba operasi terbatas di Stasiun Velodrome Rawamangun, Jakarta, Senin (10/9). PT Jakarta Propertindo (Jakpro) melakukan proses uji coba moda transportasi LRT Jakarta secara terbatas yang membentang dari Stasiun Velodrome Rawamangun hingga Stasiun Boulevard Utara Kelapa Gading sepanjang 5,8 km dan berlangsung hingga hingga 20 September 2018./Antara
Warga berada dalam kereta api ringan atau light rail transit (LRT) saat uji coba operasi terbatas di Stasiun Velodrome Rawamangun, Jakarta, Senin (10/9). PT Jakarta Propertindo (Jakpro) melakukan proses uji coba moda transportasi LRT Jakarta secara terbatas yang membentang dari Stasiun Velodrome Rawamangun hingga Stasiun Boulevard Utara Kelapa Gading sepanjang 5,8 km dan berlangsung hingga hingga 20 September 2018./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--PT Light Rail Transit Jakarta siap mengoperasikan stasiun Pegangsaan II, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama PT LRT Jakarta Wijanarko mengatakan stasiun tersebut termasuk dalam kompleks depo untuk menampung dan operasional kereta ringan.

"Kami harapkan besok stasiun Pegangsaan II sudah dibuka untuk umum. Sekarang statusnya masih uji publik sehingga penumpang belum membayar tiket secara komersial," kata Wijanarko saat konferensi pers di Stasiun Pegangsaan II, Kamis (26/9/2019).

Menurut Wijanarko, Stasiun Pegangsaan II memiliki peran vital untuk mendongkrak jumlah penumpang LRT Jakarta. Kompleks depo seluas 12 hektare tersebut berada di kawasan strategis dan padat penduduk, sebagian besar tinggal di apartemen.

Wijanarko sudah menjalin kerja sama dengan PT Transjakarta untuk menyediakan bus pengumpan (feeder) yang akan mengangkut penumpang dari beberapa titik menuju depo Pegangsaan II. Selain itu, Wijanarko juga akan menyiapkan tempat parkir sepeda milik warga.

"Rute bus feeder mungkin dari Mall Artha Gading, Mall of Indonesia, Halte Transjakarta Sunter Kelapa Hibrida menuju ke sini. Untuk yang apartemen di sekitar sini, misalnya Gading Nias, jalan kaki empat menit juga sampai," imbuhnya.

General Manager Operasi dan Pelayanan PT LRT Jakarta Aditia Kesuma Negara mengungkapkan dibukanya Stasiun Pegangsaan II dapat menambah realiasi jumlah penumpang LRT Jakarta fase I.

Menurut Aditia, rata-rata penumpang LRT Jakarta per hari sudah mencapai 6.500 orang untuk hari kerja dan 8.000 hingga 9.000 penumpang per hari untuk akhir pekan.

"Untuk rute kereta yang cukup pendek sebenarnya capaian ini lumayan juga. Kami berharap dengan dibukanya Stasiun Pegangsaan II penumpang bisa menembus 10 ribu orang per hari," jelas Aditia.

Selama periode uji publik, LRT Jakarta koridor I fase I Velodrome-Kelapa Gading beroperasi mulai pukul 06.00 WIB sampai 22.00 WIB pada hari kerja (Senin-Jumat) dan pukul 07.00 WIB sampai 23.00 WIB pada akhir pekan (Sabtu-Minggu).

Satu rangkaian LRT Jakarta  terdiri atas dua kereta (cars) dan dapat mengangkut ratusan penumpang. Adapun jarak antarkereta (headway) sekitar 5 menit hingga 15 menit dengan 245 sampai 282 perjalanan setiap hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper