Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buka-bukaan APBD DKI 2020, PSI Minta 4 Hal pada Pemprov DKI Jakarta

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana mempertanyakan mengapa saat ini, era Gubernur DKI Anies Baswedan, link APBD ditutup.
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana./Facebook
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana./Facebook

Bisnis.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana mempertanyakan mengapa saat ini, era Gubernur DKI Anies Baswedan, link APBD ditutup.

Hal itu disampaikan William lewat akun Twitternya @willsarana, Selasa (29/10/2019). Cuitan itu merupakan lanjutan dari temuan anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk pembelian lem Aibon yang mencapai Rp82,8 miliar melalui akun media sosial Twitternya @willsarana, Selasa (29/10/2019).

Politisi PSI itu pun meminta 4 hal kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta:

1.Dokumen APBD 2020 diunggah ke http://apbd.jakarta.go.id

2.Data serapan anggaran setiap SPD di Jakarta dalam lima tahun terakhir

3.Daftar asset daerah pemda DKI

4.Proposal hibah di zaman Anies

Sebelumnya, William menemukan anggaran aneh pada APBD DKI 2020. Dia menemukan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk pembelian lem Aibon yang mencapai Rp82,8 miliar melalui akun media sosial Twitternya @willsarana.

William menulis telah menemukan anggaran aneh pembelian lem Aibon senilai Rp82 miliar lebih oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang berarti seorang murid akan mendapatkan sebanyak dua kaleng Aibon setiap bulan.

"Ternyata Dinas Pendidikan mensuplai dua kaleng lem aibon per murid setiap bulannya. Buat apa?," tulis William Selasa (29/10/2019) malam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper