Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hingga Q3/2019, Bank DKI Salurkan Kredit UMKM Rp1,4 Triliun

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengatakan telah menyalurkan kredit UMKM sebesar Rp1,4 triliun hingga September atau triwulan III/2019
Pengunjung mencari informasi di stan Bank DKI di Jakarta Fair JIExpo Kemayoran Jakarta, Minggu (11/6)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung mencari informasi di stan Bank DKI di Jakarta Fair JIExpo Kemayoran Jakarta, Minggu (11/6)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Bank DKI terus menggenjot penyaluran kredit kepada sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), khususnya pedagang di pasar-pasar di ibukota.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengatakan telah menyalurkan kredit UMKM sebesar Rp1,4 triliun hingga September atau triwulan III/2019.

"Angka ini meningkat 25,2% dibandingkan periode September 2018 [yoy] sebesar Rp 1,1 triliun," katanya seperti dikutip dalam siaran pers, Sabtu (22/11/2019).

Dia mengatakan penyaluran kredit tersebut menjadi bukti bahwa Bank DKI mendukung pengembangan usaha UMKM di Ibu Kota.

Salah satunya penawaran yang diberikan kepada pedagang Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) melalui produk Kredit Monas 25, 75 dan 500. Pedagang di pasar tersebut dapat mengajukan pinjaman dengan plafon dari Rp5 juta hingga Rp500 juta.

Herry menuturkan pelaku UMKM di PIBC merupakan satu dari sekian pasar yang telah disasar Kredit Monas.

"Setiap pedagang dapat mengajukan pinjaman kepada Bank DKI. Pedagang di PIBC sebelumnya telah mengantongi Kartu Pedagang. Dengan memiliki kartu tersebut, portofolio keuangan dari usaha yang dijalani sudah terekam dalam aktivitas rekening," jelasnya.

Kartu Pedagang PIBC juga memiliki fungsi JakCard yang juga dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran untuk berbagai transaksi, misalnya pembayaran tiket Transjakarta, MRT, dan Kereta Bandara. Selain itu, JakCard juga bisa digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran di Jakarta kawasan wisata publik seperti Monumen Nasional, Taman Margasatwa Ragunan, dan Museum Seni & Keramik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper