Bisnis.com, JAKARTA - Kapolsek Sawah Besar Komisaris Polisi Eliantoro Jalmaf membenarkan adanya kasus seorang petugas keamanan berinisial M (38) yang meregang nyawa diduga bunuh diri di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sawah Besar, Jakarta Pusat tempat korban berkerja.
Eliantoro mengatakan jasad korban M ditemukan pada pukul 07.30 pagi oleh seorang pegawai OJK lainnya di pantri kantor.
"Saksi itu Alex pegawai OJK, melapor ke Polsek. Dia pengen ngerokok sebelum apel. Dia lalu lihat ada bayangan orang. Ada yang gantung diri,"kata Eliantoro, Kamis.
Usai saksi Alex melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Polsek Sawah Besar dengan segera tim identifikasi diturunkan untuk mengecek kondisi M.
"Dari rekaman CCTV memang hanya dia (M) yang masuk kedalam pantri sejak jam 02.00 dini hari," jelas Eliantoro.
Lebih lanjut Eliantoro mengatakan jasad korban telah tidak bernyawa lebih dari 8 jam, dalam pemeriksaan CCTV diketahui juga M sedang bertugas saat melakukan aksinya.
Eliantoro mengatakan berdasarkan keterangan yang dihimpun dari para saksi M diketahui sedang mengalami masalah keluarga.
"Dalam status WA-nya M terlihat galau. Kami akan periksa keluarganya soal masalah pribadi apa," ujar Eliantoro.
Juru Bicara OJK Anto Prabowo mengatakan hari ini ditemukan tenaga outsourcing pengamanan dr PT Bina Kerja Cemerlang meninggal di lingkungan perkantoran OJK. OJK sudah berkordinasi dengan Polsek Sawah Besar, untuk meneliti penyebab kematiannya termasuk sudah melibatkan tim inafis dan membawa jenazah ke RSCM.
"OJK turut berbela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan," katanya.