Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

97 Persen Listrik Area Terdampak Banjir Telah Menyala

Sebanyak 97 persen listrik di area terdampak banjir telah menyala.
Mobil terendam banjir di perumahan Ciledug Indah 1, Tangerang, Banten, Rabu (1/1/2020)./Antara-Muhammad Iqbal
Mobil terendam banjir di perumahan Ciledug Indah 1, Tangerang, Banten, Rabu (1/1/2020)./Antara-Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus melakukan pemeriksaan dan pembersihan gardu-gardu distribusi yang terdampak banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) serta Banten.

Sebagian besar gardu terdampak banjir kini telah menyala. Hingga pukul 18.00 WIB, 97 persen gardu distribusi terdampak banjir telah menyala.

Dari total 6.318 gardu distribusi terdampak banjir, PLN telah menyalakan sebanyak 6.121 gardu dan sisa 197 gardu masih dipadamkan sementara demi keamanan warga.

Wilayah yang belum menyala merupakan wilayah yang masih terendam, atau wilayah tersebut dialiri oleh gardu yang sebagian wilayahnya masih terendam, sehingga demi keamanan PLN belum dapat menyalakan kembali aliran listriknya.

“Semua yang lokasi dan gardunya aman sudah menyala. Yang belum hanya yang masih terendam dan memang belum aman seperti di Kedoya, Kepa Duri, sekitar Green Ville, kami secara rutin mengecek kondisi di sana. Namun, karena memang kondisinya masih ada genangan air, belum bisa kami nyalakan,” tutur Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka.

Di Cileuksa, Bogor, akses jalan juga masih ditutup oleh aparat keamanan dan belum bisa dilalui setelah dilanda banjir dan longsor. Hal ini membuat PLN belum dapat memeriksa kondisi gardu-gardu terdampak banjir dan longsor.

“Kawasan Bogor seperti Cileuksa dan Cisarua memang cukup parah, Kita belum bisa masuk ke wilayah tersebut untuk memeriksa kondisi gardu dan jaringan,” tambah Made.

Secara umum ketika gardu distribusi, jaringan listrik hingga sambungan ke rumah pelanggan dinyatakan aman, maka PLN akan meminta persetujuan dari warga yang diwakili oleh ketua RT/RW atau tokoh masyarakat dengan menandatangani berita acara yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman.

Namun, ketika instalasi rumah pelanggan mengalami kondisi yang belum aman, pelanggan dapat menghubungi posko-posko pelayanan PLN untuk meminta bantuan agar dilakukan pengecekan terhadap instalasi rumah yang mengalami gangguan.

“Sebelum menyalakan listrik di rumah, warga juga harus berhati-hati, pastikan peralatan listrik di rumah sudah bersih dan kering sebelum digunakan, karena ini juga berpotensi menyebabkan tersetrum,” imbuh Made.

Untuk yang wilayahnya masih mengalami pemadaman, PLN juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan genset dan menempatkannya di lokasi yang benar.

"Mungkin masyarakat sangat ingin menyalakan listrik, karena listrik PLN belum aman untuk dinyalakan, warga menggunakan genset karena merasa rumahnya sudah aman dari banjir. Padahal instalasi listriknya masih belum aman, ini juga harus diperhatikan, karena berpotensi tersetrum," kata Made.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper