Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Salurkan Bantuan, Anggota DPRD Lebak Minta Pemkab Tetap Waspada

Neng Siti Julaeha mengajak komponen masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dengan menjaga ekosistem tetap terjaga dan mengurangi potensi dan risiko bencana yang terjadi ke depan.
Sejumlah relawan membantu warga menyeberangi Sungai Ciberang untuk dievakuasi ke tempat aman di Kampung Susukan, Lebak, Banten, Kamis (2/1/2020)./ ANTARA -Muhammad Bagus Khoirunas
Sejumlah relawan membantu warga menyeberangi Sungai Ciberang untuk dievakuasi ke tempat aman di Kampung Susukan, Lebak, Banten, Kamis (2/1/2020)./ ANTARA -Muhammad Bagus Khoirunas

Kabar24.com, JAKARTA — Pemerintah Kabupaten Lebak diminta terus memerhatikan korban bencana banjir akibat luapan Singai Ciberang dan mengurangi risiko akibat dampak dari banjir tersebut.

Anggota DPRD Provinsi Banten Neng Siti Julaeha mengatakan bahwa akibat luapan Sungai Ciberang itu, menggenangi 2.167 rumah warga di enam kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten.

Selain Pemkab Lebak, dia mengajak komponen masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dengan menjaga ekosistem tetap terjaga dan mengurangi potensi dan risiko bencana yang terjadi ke depan.

Salurkan Bantuan, Anggota DPRD Lebak Minta Pemkab Tetap Waspada

Neng Siti menyatakan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan dan akan melanjutkan bantuan ke daerah terdampak lainnya. Untuk saat ini pihaknya akanfokus menyalurkan bantuan logistik ke lokasi-lokasi pengungsian warga. 

"Kami memfokuskan penyaluran makanan untuk mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa," kata Neng Siti Julaeha dalam keterangan resminya, Senin (6/1/2020).

Meski banjir mulai surut, menurut dia, sebagian warga masih bertahan di pengungsian. 

Dia mengatakan banjir menimbulkan dampak paling parah di Kecamatan Sajira, Lebak Gedong, dan Cipanas yang sebagian permukiman warganya berdekatan dengan Sungai Ciberang.

Banjir bandang dan longsor melanda wilayah Kabupaten Lebak, Banten, sejak Rabu (1/1/2020). Ribuan warga terpaksa mengungsi di sejumlah tempat seperti rumah ibadah, majelis taklim, gedung sekolah dan perkantoran.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper