Bisnis.com, JAKARTA — Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) menggalang bantuan untuk korban banjir di Lebak, Banten. Bantuan diarahkan untuk wilayah yang terisolasi.
Ketua Umum PPLIPI Indah Suryadharma Ali mengatakan bahwa masih banyak warga korban banjir yang belum menerima bantuan. Selain itu, sejumlah infrastruktur yang rusak, perlu segera diperbaiki untuk membantu perekonomian masyarakat pascabanjir.
Indah mengapreasiasi petugas dari PLN yang perlahan memulihkan sambungan listrik ke daerah-daerah terdampak banjir.
“Warga di daerah bencana banjir sangat membutuhkan listrik normal kembali. Kami sangat berterima kasih kepada jajaran PLN yang secara cepat memeperbaiki putusnya aliran listrik,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (10/1/2020).
Banjir bandang yang melanda enam kecamatan di wilayah Lebak, Banten awal Januari lalu, setidaknya mengakibatkan aliran listrik ke wilayah terdampak banjir bandang terputus. Enam kecamatan tersebut yaitu Cipanas, Sajira, Lebak Gedong, Curug Bitung, Maja, dan Cimarga.
General Manager PT PLN Banten Doddy B. Pangaribuan menyatakan, PLN terus berusaha memulihkan kelistrikan di wilayah terdampak banjir bandang tersebut. Hingga saat ini , dari total 172 gardu terdampak banjir bandang, PLN telah berhasil memulihkan 149 gardu.
"Lebak ini berbeda dengan Jakarta, di sini banjir bandang, beberapa infrastruktur kami, seperti jaringan dan gardu ada yang hanyut. Jadi di sini perlu waktu untuk perbaikan," katanya.
Selain merusak infrastruktur kelistrikan, banjir bandang ini juga merusak jembatan sehingga memutus akses jalan.
Saat menyerahkan bantuan, Indah Suryadharma Ali didampingi oleh Ketua DPW PPLIPI Banten Neng Siti Zulaiha.