Bisnis.com, JAKARTA - Sekitar 1.000 orang Jawara Betawi dari berbagai organisasi masyarakat mengerubungi Balai Kota DKI Jakarta. Mereka menjaga Kantor Dinas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Berdasarkan pantauan Bisnis, Jawara Betawi yang memakai pakaian khas hitam, merah, putih, dan peci berkumpul di berbagai sudut kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Kepala Biro Umum DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan para Jawara Betawi berasal dari berbagai elemen, yaitu Bang Japar, Laskar Adat Betawi, Sarekat Islam, Forum Komunikasi Betawi (Forkabi).
"Kami memprediksi ada 1000 orang Jawara Betawi. Paling ya sampai jam 4 sore sekarang sudah pada kembali ke tempat," katanya di Balai Kota DKI, Selasa (14/1/2020).
Meski demikian, dia menampik bahwa ormas-ormas tersebut berada untuk menjaga Gubernur Anies dari kelompok demonstran.
Pasalnya, beberapa kelompok masyarakat melakukan orasi di depan Balai Kota dan Patung Kuda untuk memprotes kebijakan Gubernur Anies yang dianggap gagal mengantisipasi banjir pada awal tahun.
"Enggak kok, memang barengan [demo pro-kontra Anies]. Jawara Betawi ini dateng untuk berdzikir di Masjid Fatahillah Balai Kota," imbuhnya.
Lihat suasana demo banjir di dekat Patung Kuda pukul 16.34 WIB dari foto bidikan kamera CCTV dari Bali Tower di atas atau simak kondisi live dari CCTV DI SINI.
Untuk menjaga keamanan, Biro Umum DKI berkoordinasi dengan Satpol PP dan petugas Polda Metro Jaya. Menurutnya, Jawara Betawi tidak menganggu aktivitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Balai Kota DKI.
Ormas Betawi tersebut sudah berkoordinasi dengan Biro Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
"Mereka mereka dzikir dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Sudah dapat izin dari Kesbangpol," ucapnya.
Sekjen Bang Japar Bintang Mangkauk menegaskan pihaknya bergerak sesuai dengan arahan pimpinan Bang Japar Fahira Idris.
"Ini bukan aksi, tetapi kami menjaga di lingkungan Balai Kota. Tugas ormas menjaga Gubernur, termasuk program untuk menuntaskan masalah banjir. Itu yang selalu kita lakukan," katanya.