Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI Ingin Kembalikan PKL di Jalan Sabang Seperti Era 80-an

Pemprov DKI berencana menata kawasan kuliner di Jalan Sabang, Menteng, Jakarta Pusat meskipun mendapat penolakan dari warga yang tinggal di sana.
Suasana malam hari di kawasan kuliner Sabang Jakarta Pusat./Antara
Suasana malam hari di kawasan kuliner Sabang Jakarta Pusat./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI berencana menata kawasan kuliner di Jalan Sabang, Menteng, Jakarta Pusat meskipun mendapat penolakan dari warga.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Cucu Kurnia mengatakan kawasan Sabang akan berubah seperti daerah Cikini yang kini memiliki trotoar besar dan pedagang kaki lima (PKL) yang tertata rapi. Pasalnya, kawasan Sabang memiliki potensi sebagai pusat kuliner sejak puluhan tahun silam.

"Dulu  Jalan Sabang itu terkenal memang tempat nongkrong ya, tahun-tahun 70-an dan 90-an. Ya, kami hidupkan lagi lah, tapi sesuai dengan gaya yang lebih kekinian. Milenial lah sebetulnya," katanya ketika dikonfirmasi, Rabu (15/1/2020).

Dia menuturkan pihak yang bertanggung jawab atas program revitalisasi kawasan Sabang adalah Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

Selanjutnya, Dinas Pariwisata DKI akan menempatkan kios-kios PKL di beberapa titik di sepanjang Jalan Sabang. Meski demikian, dia mengaku tidak akan mengikuti penataan seperti kawasan wisata di Bali.

"Kami akan sesuaikan dengan karakter di Jakarta.Tentunya kan sudah ada existing PKL sekarang kita pertahankan. Jangan sampah akhirnya mereka malah terpinggirkan," imbuhnya.

Menanggpi adanya penolakan warga dan pengusaha terkait penataan Jalan Sabang, Cucu menuturkan pihaknya akan menjalin komunikasi dengan semua pihak.

Dinas Bina Marga, Dinas Pariwisata, dan Dinas Koperasi dan UMKM akan berkomunikasi secara terus-menerus hingga proyek tersebut diterima sepenuhnya.

"Ya, itu akan dikomunikasikan terus. Lagi pula cuma masalah mungkin perbedaan persepsi saja. Kami cari win-win solution-nya untuk semua," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper