Bisnis.com, JAKARTA - Hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Jumat (7/2/2020) malam hingga Sabtu (8/2/2020) pagi sukses memperbaiki kondisi udara di Jakarta.
Berdasarkan informasi dari situs penyedia data polusi udara AirVisual pada pukul 08.24 WIB kualitas udara Jakarta berstatus sedang dengan Air Quality Index (AQI) US tercatat sebesar 51 dan konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 12,2 µg/m³
Pengukuran AirVisual terhadap kualitas udara dilakukan menggunakan PM (particulate meter) 2,5 artinya pengukuran debu berukuran 2,5 mikron.
Sejumlah titik di Jakarta dan sekitarnya terpantau mengalami perbaikan kualitas udara. Bahkan diantaranya berstatus baik atau mencatatkan indeks kualitas udara kurang dari 50 AQI US.
Titik tersebut antara lain:
-Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Senayan 29 AQI US.
-Jalan Kenu Timur, Kemayoran, 32 AQI US.
-Kedutaan Besar AS, Gambir 33 AQI US.
-Jalan Pangeran Jayakarta, Mangga Dua, 46 AQI US.
-Wisma 77, Slipi, 48 AQI US
-Jalan Hang Jebat, Kebayoran Baru, 50 AQI US.
Adapun, dua titik lainnya, yaitu Puretrex, Green Garden dan AHP Capital Place, Kuningan Barat berstatus sedang masing-masing mencatatkan 56 dan 53 AQI US.
AirVisual juga mengukur suhu dan kelembaban udara di wilayah Jakarta dengan suhu minimum 24 derajat celcius, kelembaban 100%, tekanan 1013 milibar (mb) dan kecepatan angin 7,6 kilometer (km) perjam.
