Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi udara di sejumlah titik di Jakarta pada Jumat (20/03/2020) terpantau berstatus sedang atau lebih baik dibandingkan dengan Kamis (19/3/2020) yang berstatus tidak sehat atau berpolusi tinggi.
Berdasarkan informasi dari situs penyedia data polusi udara AirVisual pada pukul 08.15 WIB kualitas udara Jakarta berstatus sedang dengan Air Quality Index (AQI) US tercatat sebesar 99 dan konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 34,8 µg/m³.
Adapun, pada Kamis (19/3/2020) di jam yang sama kualitas udara Jakarta berstatus tidak sehat dengan angka AQI US sebesar 178 dan konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 107,4 µg/m³
Pengukuran AirVisual terhadap kualitas udara dilakukan menggunakan PM (particulate meter) 2,5 artinya pengukuran debu berukuran 2,5 mikron.
Untuk pantauan dari sejumlah titik di Jakarta yang kualitas udaranya berstatus sedang perinciannya antara lain:
-Jalan Pangeran Jayakarta, Mangga Dua 85 AQI US.
-Kedutaan Besar AS, Gambir, 99 AQI US.
-Kopi Korner, Kemang 90 AQI US.
-AHP Capital Place, Kuningan Timur 69 AQI US.
Sementara terdapat sejumlah titik yang kualitas udaranya berstatus tidak sehat untuk kalangan sensitif, antara lain:
-Jalan Hang Jebat, Kebayoran Baru 129 AQI US.
-Widya Chandra, Kebayoran Baru,118 AQI US.
-Wisma 76, Slipi, 109 AQI US.
-Jalan Kepu Timur, Kemayoran, 132 AQI US.
Dua titik pantauan lainnya, yakni -Puretrex, Green Garden tercatat 158 AQI US atau berstatus tidak sehat dan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan tercatat 37 AQI US atau berstatus sehat.
AirVisual juga mengukur suhu dan kelembaban udara di wilayah Jakarta dengan suhu minimum 25 derajat Celcius, kelembaban 94 persen, tekanan 1012 milibar (mb) dan kecepatan angin 5,4 kilometer (km) per jam.