Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona Jakarta: 5.684 ODP, dan 5.155 PDP

Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, hingga Sabtu (18/4/2020), jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 5.684 orang.
Seorang staf menaruh alat uji asam nukleat di pabrik Luoyang Ascend Biotechnology Co., Ltd di Luoyang, Provinsi Henan, China tengah, pada 4 Maret 2020./Xinhua-Li Jianan
Seorang staf menaruh alat uji asam nukleat di pabrik Luoyang Ascend Biotechnology Co., Ltd di Luoyang, Provinsi Henan, China tengah, pada 4 Maret 2020./Xinhua-Li Jianan

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah orang dalam pengawasan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di DKI Jakarta mengalami lonjakan yang cukup besar.

Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, hingga Sabtu (18/4/2020), jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 5.684 orang atau bertambah 1.905 orang dari hari sebelumnya dengan rincian 582 orang masih dipantau dan 5.102 selesai dipantau.

PDP berjumlah 5.155 orang atau bertambah 2.290 orang dari hari sebelumnya sebanyak 2.865 orang. Dari jumlah tersebut, pasien yang masih dirawat berjumlah 1.468 orang.

Sementara itu, PDP yang sudah pulang atau dinyatakan sembuh melonjak menjadi 3.687 dari angka kemarin sebesar 1.492.

Adapun jumlah kasus positif Covid-19 DKI Jakarta pada hari ini berada di angka 2.902 pasien atau naik 79 pasien kasus dari hari sebelumnya sebanyak 2.823 kasus positif.

Dari seluruh pasien itu, ada 1.769 orang masih menjalani perawatan, berbanding 670 yang menjalani isolasi mandiri. Sementara itu, pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh meningkat dari 203 orang menjadi 206 orang.

Kasus meninggal dunia lebih banyak dari kasus yang sembuh hari ini yakni sebanyak 7 orang sehingga total menjadi 257 orang sejak 21 Januari 2020. Sebelumnya, jumlah kasus meninggal berada di angka 250.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper