Bisnis.com, JAKARTA - Tim Gugus Tugas Covid-19 DKI Jakarta telah melakukan 55.992 rapid test atau pemeriksaan cepat Covid-19 alias virus Corona.
Dengan hasil 2.129 orang dinyatakan positif terjangkit Covid-9.
"Sebanyak 55.992 orang telah menjalani rapid test, dengan rincian 2.129 orang dinyatakan positif Covid-19," ujar anggota Tim Gugus Covid-19 DKI, Ani Ruspitawati dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/4/2020).
Ani menyebutkan hasil tersebut menunjukkan bahwa jumlah pasien yang positif dari rapid tes Covid-19 sebesar 3,8 persen, karena 53.863 orang yang menjalani tes dinyatakan negatif.
Ani menambahkan bahwa proses rapid test terus dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta enam wilayah Kota, Kabupaten Administrasi Jakarta dan juga di Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan DKI, Widyastuti mengatakan setiap orang dengan hasil rapid test positif atau negatif tetap akan melakukan pemeriksaan lanjutan. untuk pasien positif akan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab dan akan isolasi mandiri dan dirujuk ke shelter selama menunggu hasil tes swab.
Baca Juga
Sedangkan untuk yang pasien negatif lanjut Widyastuti diminta untuk kembali mengikuti rapid test pada hari ke 7-10 setelah tes pertama. Pasien negatif juga disuruh untuk isolasi mandiri atau dirujuk ke rumah sakit jika kondisi memburuk.
Widyastuti menyebutkan rapid test tersebut diprioritaskan untuk orang-orang yang berisiko menularkan Covid-19, seperti tenaga medis dan orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).