Bisnis.com, JAKARTA - Bulan Ramadan 2020 ini akan terasa beda. Pasalnya, dunia, Indonesia khususnya, bakal memasuki bulan suci umat Islam itu dengan kondisi wabah virus Corona (Covid-19).
Gubernur Anies Baswedan pun mengingatkan warga DKI Jakarta untuk melakukan segala kegiatan ibadan selama Ramadan di rumah. Menurut Anies, kondisi ini seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW kala melaksanakan ibadah Ramadan dulu.
Yakni, semua kegiatan tidak dilaksankan di masjid: buka puasa juga di rumah dan kegiatan peribadahan pun di rumah. Meski demikian, menurut Anies, ini adalah tantangan masyarakat saat ini.
"Kita memasuki masa ini dengan semangat untuk meningkatkan ketaqwaan dan hawa nafsu tapi sambil memerangi pandemi Covid-19. Ini adalah bulan yang suci sekaligus juga sebuah periode yang amat berbeda dengan yang lain-lain," ucap Anies.
Untuk itu, Anies meminta para warga DKI Jakarta untuk tetap melaksanakan kegiatan Ramadan sembari melakukan pencegahan virus Corona.
"Saya menyampaikan ke semua, mari kita jalankan ibadah bulan suci Ramadan dengan juga menjaga penularan Covid-19. Di rumah saja dengan keluarga dan tingkatkan peribadahan di rumah. Ini sesungguhanya adalah kesempatan mengukur [iman]," ucapnya.
Baca Juga
Sejauh ini, dari data pemerintah pusat, sudah ada 7.148 pasien positif virus Corona di Indonesia. Sedangkan yang meninggal jumlahnya mencapai 635. Di sisi lain, ada 913 pasien yang telah sembuh.
“Kasus pasien positif Covid-19 yang sembuh tertinggi ada di DKI Jakarta,” ujar Achmad Yurianto, Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19.