Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selama PSBB, Volume Sampah di Kepulauan Seribu Turun

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Seribu Djoko Rianto Budi Hartono di Jakarta, Jumat, mengatakan sampah sebelum pandemi Covid-19 sebanyak 777,82 ton dan setelah pandemi menurun menjadi 359,85 ton.
Kapal pengangkut sampah yang beroperasi di Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta./Antarann
Kapal pengangkut sampah yang beroperasi di Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta./Antarann

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu mencatat penurunan volume sampah selama pemberlakuan pembatasan sosial bersakala besar (PSBB) saat pandemi Covid-19.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Seribu Djoko Rianto Budi Hartono di Jakarta, Jumat, mengatakan sampah sebelum pandemi Covid-19 sebanyak 777,82 ton dan setelah pandemi menurun menjadi 359,85 ton.

"Menurun hingga 46,26 persen,” kata dia.

Djoko menjelaskan sampah tersebut berasal dari sampah rumah tangga dan sampah wisatawan serta sampah kiriman saat musim tertentu selama Maret hingga April 2020.

Saat ini, pihaknya tetap mengoperasikan kapal pengangkut sampah seperti biasa.

Namun, dari 24 kapal, yang ada hanya 18 saat ini yang melayani seluruh pulau permukiman dan penanganan sampah Teluk Jakarta.

"Selama PSBB sampah di Kepulauan Seribu yakni sampah kiriman atau pesisir laut, sampah hasil pilahan warga hingga sampah hasil tebangan pohon dan kerja bakti," kata Djoko.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sejak 10 April hingga 22 Mei 2020, sebagai upaya penanggulangan penyebaran pandemi Covid-19.


 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper