Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan membuat regulasi khusus demi membatasi warga yang masuk ke wilayah Ibu Kota. Warga yang kini telah mudik bakal sulit masuk ke Jakarta lagi.
Hal ini diungkapnya ketika menyampaikan hasil rapat evaluasi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar di wilayah DKI Jakarta, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Jumat (1/5/2020).
"Kami sedang menyusun regulasi untuk membatasi pergerakan orang masuk Jakarta sesudah musim lebaran. Karena itu, bagi warga Jakarta, seperti juga arahan dari Bapak Presiden, untuk tidak meninggalkan kediaman tempat saat ini dan kembali ke kampung halaman, tidak mudik," ungkap Anies.
Menurut Anies, pesan Presiden Joko Widodo perlu ditaati untuk kebaikan bersama. Pasalnya, untuk warga yang masih nekat untuk mudik, Anies memastikan mereka akan sulit untuk kembali akibat regulasi baru ini.
"Karena bila anda pulang, belum tentu bisa kembali ke Jakarta dengan cepat. Jadi, hati-hati kalau pulang belum tentu bisa masuk Jakarta kembali dalam waktu singkat. Kami sedang menyusun regulasinya. Nanti kalau regulasinya sudah selesai akan dikeluarkan dan akan ada pembatasan amat ketat untuk masuk ke Jakarta," tambahnya.
Anies memahami, tak mudah melewati masa PSBB. Hanya berada di dalam rumah selama berminggu-minggu memang tidak nyaman.
"Minggu pertama mungkin mengasyikkan. Minggu kedua mulai terasa beban, ketiga keempat, kelima. Nah, kami berharap kepada semuanya, bahwa ini dilakukan semata-mata melindungi penyebaran dan kita semua tidak ingin melakukan pengendoran di saat virus itu masih ada di mana-mana," jelas Anies.
Anies mengungkapkan bahwa memang ada pekerjaan yang hilang dan ekonomi yang terdampak akibat PSBB. Namun, itu semua bisa diganti, disubtitusi. Justru tak ada yang bisa menggantikan kesehatan apabila tertular Covid-19.
Dia menyatakan jika warga semakin disiplin, maka Covid-19 makin cepat selesai dan sebaliknya, wabah corona akan semakin lama reda apabila masyarakat enggan mematuhi imbauan pemerintah.
Baca Juga
"Jadi, saya ingin semua menyadari pentingnya berada di tempat kita sekarang dan tidak meninggalkan kota Jakarta. Ini saya rasa termasuk Jabodetabek juga," kata Anies.