Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Godok Pembatasan Arus Balik ke Jakarta, Pemudik Bakal Susah Masuk!

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang menyusun regulasi untuk membatasi pergerakan orang masuk Jakarta sesudah musim Lebaran
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengumumkan perpanjangan PSBB jilid II di Jakarta mulai 24 April hingga 22 Mei 2020. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengumumkan perpanjangan PSBB jilid II di Jakarta mulai 24 April hingga 22 Mei 2020. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan membuat regulasi khusus demi membatasi warga yang masuk ke wilayah Ibu Kota. Warga yang kini telah mudik bakal sulit masuk ke Jakarta lagi.

Hal ini diungkapnya ketika menyampaikan hasil rapat evaluasi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar di wilayah DKI Jakarta, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Jumat (1/5/2020).

"Kami sedang menyusun regulasi untuk membatasi pergerakan orang masuk Jakarta sesudah musim lebaran. Karena itu, bagi warga Jakarta, seperti juga arahan dari Bapak Presiden, untuk tidak meninggalkan kediaman tempat saat ini dan kembali ke kampung halaman, tidak mudik," ungkap Anies.

Menurut Anies, pesan Presiden Joko Widodo perlu ditaati untuk kebaikan bersama. Pasalnya, untuk warga yang masih nekat untuk mudik, Anies memastikan mereka akan sulit untuk kembali akibat regulasi baru ini.

"Karena bila anda pulang, belum tentu bisa kembali ke Jakarta dengan cepat. Jadi, hati-hati kalau pulang belum tentu bisa masuk Jakarta kembali dalam waktu singkat. Kami sedang menyusun regulasinya. Nanti kalau regulasinya sudah selesai akan dikeluarkan dan akan ada pembatasan amat ketat untuk masuk ke Jakarta," tambahnya.

Anies memahami, tak mudah melewati masa PSBB. Hanya berada di dalam rumah selama berminggu-minggu memang tidak nyaman.

"Minggu pertama mungkin mengasyikkan. Minggu kedua mulai terasa beban, ketiga keempat, kelima. Nah, kami berharap kepada semuanya, bahwa ini dilakukan semata-mata melindungi penyebaran dan kita semua tidak ingin melakukan pengendoran di saat virus itu masih ada di mana-mana," jelas Anies.

Anies mengungkapkan bahwa memang ada pekerjaan yang hilang dan ekonomi yang terdampak akibat PSBB. Namun, itu semua bisa diganti, disubtitusi. Justru tak ada yang bisa menggantikan kesehatan apabila tertular Covid-19.

Dia menyatakan jika warga semakin disiplin, maka Covid-19 makin cepat selesai dan sebaliknya, wabah corona akan semakin lama reda apabila masyarakat enggan mematuhi imbauan pemerintah.

"Jadi, saya ingin semua menyadari pentingnya berada di tempat kita sekarang dan tidak meninggalkan kota Jakarta. Ini saya rasa termasuk Jabodetabek juga," kata Anies.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper