Arus Balik Mudik
Menurut Miko, ada dua kemungkinan penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia masih 'segitu-segitu' saja. Kemungkinan pertama, terkait kapasitas tes.
Uji virus corona berbasis metode PCR harus terus berkembang. Harapannya, angka penambahan semakin nyata, sehingga angka underdiagnosed per hari bisa ditekan.
"Penambahan kasus harian kita bisa dibilang masih semu, karena angka yang dites dibandingkan ODP dan PDP masih belum memadai. Kalau kapasitas tes semakin cepat dan masif, penambahan kasus per hari mungkin nanti tampak banyak, tapi justru real. Kapan waktu puncak pandemi jadi bisa diprediksi," jelasnya.
Kemungkinan kedua, Jakarta memasuki momen Lebaran, jumlah ODP dan PDP berpotensi meningkat akibat arus balik mudik.
"Ada skenario mencapai puncak pandemi dan mulai turun pada Juni-Juli. Potensi meningkat pesat saat Lebaran. Jadi rasanya harus masih tetap PSBB. Bahkan harus terus diperketat PSBB-nya," ungkap Miko.