Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Ingatkan Protokol Salat di Masjid, Hal-Hal Ini Sering Dilupakan Jemaah!

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan salat Jumat pertama setelah pelonggaran PSBB di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Salat Jumat di Masjid Fatahillah Balai Kota. Turut menemani Anies, tampak kedua putranya, Mikail dan Kaisar serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria./Istimewa
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Salat Jumat di Masjid Fatahillah Balai Kota. Turut menemani Anies, tampak kedua putranya, Mikail dan Kaisar serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini, kewajiban menunaikan Salat Jumat di masjid/musala sudah bisa dilaksanakan di Jakarta yang tengah menjalani status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun telah menggelar Salat Jumat di Masjid Fatahillah Balai Kota. Turut menemani Anies, tampak kedua putranya, Mikail dan Kaisar serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

"Ada kerinduan yang luar biasa untuk bisa kembali bersujud untuk bisa menunaikan kembali Salat Jumat di kawasan Balai Kota ini, sebagaimana juga dirasakan jutaan umat Islam di Jakarta," ungkap Anies, Jumat (5/6/2020).

Dia mengingatkan kegiatan ibadah berjamaah tanpa memperhatikan protokol kesehatan di berbagai daerah dan negara sering menjadi salah satu sumber klaster penularan Covid-19.

Jangan sampai, Jakarta kembali ke masa-masa di mana kegiatan ibadah berjamaah terpaksa dilarang lagi. Oleh karena itu, perhatikan dan taati benar-benar protokol kesehatan salat di masjid/musala, di antaranya:

Bagi Pengelola Masjid/Musala

- Tidak menggunakan karpet atau permadani, mengingatkan setiap jemaah harus membawa sendiri sajadah/alat sholat.

- Penitipan alas kaki ditiadakan, mengingatkan setiap jamaah harus membawa sendiri kantong/tas dan membawa masuk alas kakinya masing-masing.

- Menyediakan hand sanitizer atau tempat mencuci tangan dengan sabun.

- Mencuci tempat kegiatan dengan disinfektan sebelum dan setelah kegiatan.

- Hahya dibuka untuk ibadah rutin. Setelah tempat ibadah dipakai untuk kegiatan rutin, ditutup kembali.

Untuk Jemaah

- Memakai Masker.

- Jumlah jemaah maksimal yang masuk ke ruangan 50 persen dari kapasitas. Jangan masuk apabila tampak padat. Lebih diutamakan membawa sajadah sendiri dan ikut dari luar ruangan.

- Menerapkan jarak aman 1 meter antar orang.

- Mencuci alat kegiatan dengan disinfektan sebelum dan setelah kegiatan.

Menurut pengamatan Bisnis yang juga mengikuti ibadah Salat Jumat di salah satu masjid di bilangan Karet Tengsin, memang banyak penyesuaian yang harus dilakukan untuk mematuhi protokol kesehatan.

Bagi pengelola masjid, karpet di ruang utama masjid masih terpasang, walaupun di ruangan lainnya sudah dilepas. Sementara itu, masih banyak pula jemaah yang belum membawa sajadah sendiri.

Namun demikian, pengelola masjid telah menyediakan hand sanitizer bagi jemaah yang ingin memasuki masjid. Tampak pula penjaga pintu masjid mengingatkan jemaah yang lupa menggunakan masker.

Menurut pemantauan Bisnis, yang perlu diperhatikan jemaah justru ketika mengambil wudu sebelum salat.

Banyak masjid yang masih sulit menerapkan physical distancing di tempat wudu karena tempat wudu yang terbatas dan berdekatan, sehingga jaga jarak kurang terealisasi.

Selain itu, tentunya jemaah akan melepas masker selama mengambil wudu. Ada jemaah yang terlupa mengambilnya dari tempat wudu, ada pula yang lupa memakainya lagi. Sehingga, baiknya jemaah mengambil wudu di luar masjid atau dari rumah masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper